
Bandar Lampung – Mantan Ketua DPRD Lampung yang juga Ketua Pengurus Daerah Tenaga Pembangunan (Pengda TP) Sriwijaya Provinsi Lampung, Nurhasanah, ditunjuk dan dipercaya untuk menjadi ketua Ketua Badan Sosial Paguyuban DPRD Lampung 1999-2024.
Penunjukan itu terjadi dalam silaturahmi dan halalbihalal Paguyuban DPRD Provinsi Lampung periode 1999-2024 di Gedung Semergou Lantai 4 Pemkot Bandar Lampung, Sabtu, 3 Mei 2025.
Forum silaturahmi ini digelar sebagai ajang temu kangen. Karena kesibukan, dan tempat tinggal mereka berjauhan, kini mereka sulit untuk bertemu.
Mereka yang hadir cukup banyak, terdiri para mantan ketua DPRD, ketua komisi, ketua AKD, dari periode awal reformasi 1998 hingga periode DPRD Lampung akhir 2024.
Dalam kesempatan itu, Nurhasanah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota yang telah mempercayakan dirinya untuk menjadi ketua Badan Sosial Paguyuban DPRD Provinsi Lampung 1999-2024.
“Terima kasih atas kepercayaannya, tapi saya tetap minta kerja sama semuanya agar paguyuban ini tetap terus eksis dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Politisi senior PDI Perjuangan ini berharap Paguyuban DPRD provinsi Lampung Periode 1999-2024 tetap terus solid dan kompak.
“Dan salah satu menjaga kekompakan adalah dengan mengadakan kegiatan seperti ini. Sering berkumpul dan bersilaturahmi, saling tegur sapa, hingga berdiskusi saling bertukar pikiran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban DPRD, MC Iman Santoso atau biasa disapa Wiwik, mengatakan, forum silaturahmi (paguyuban) tersebut adalah tempat untuk merawat silaturahmi.
“Kami bersepakat untuk membentuk paguyuban agar bisa merawat tali silaturahmi sesama mantan DPRD,” kata politisi senior PPP ini.
Wiwik mengawali karier di DPRD kota masa Orde Baru hingga pascareformasi DPRD Provinsi Lampung tahun 2019.
Saat ini, hijrah ke Jawa dan menjabat Kesepuhan Keluarga Kadilangu di Kesunan Demak di Jawa Tengah (Ahli Waris Sunan Kalijaga).
Paguyuban mantan anggota DPRD ini bukan gerakan politik, melainkan mengarah pada aktivitas sosial kemasyarakatan.
Paguyuban DPRD merupakan wadah untuk membangun ide-ide sosial kemasyarakatan. Ke depan, kata Wiwik, forum ini akan terus mengadakan pertemuan rutin.
Anggota Paguyuban DPRD datang dari berbagai latar belakang. Ada politisi, pengusaha, pimpinan perguruan tinggi, dan ketua ormas, dulu pernah menjabat anggota DPRD.
“Kami akan rutin berkumpul untuk sebuah kebaikan dan kemaslahatan umat,” katanya.
Beberapa tokoh hadir antara lain Eva Dwiana (Wali Kota Bandar Lampung), Syafariah Widianti (Atu Ayi), Nurhasanah, Watoni Nurdin, Hadi Saukat, Darwin Ruslinur, dan Apriliati (PDIP), serta Ahmad Yerupa (Gerindra).
Dari Golkar tampak Firmansyah Alfian, Ali Imron (Sekretaris Paguyuban DPRD), Thaib Husin, dan Dhany.
Dari PKS tampak Johan Sulaiman dan Nenden Trenanursari.
Demokrat diwakili Edy Irawan (Ketua Demokrat), Budiman AS, dan Yozi Rizal.
Kemudian dari PAN Yusirwan, Sabirin Koenang, Dedeh, dan Kristianti. Dari PKB tampak Jauharoh Hadad dan Partai Nasem Ully, Asih, dan lain lain.
Post a Comment