4 Tokoh Ajang Sai Batin Batu Raja Mempertanyakan Anggaran Adat Yang Diduga Fiktif






WAY LIMA - 4 Tokoh ke Sai batinan terdiri dari :
Batin Makhga Liyu, Batin Khaja Bulu, Batin Khaja Pemuka, Batin kesuma Dero angkat bicara terkait realisasi Anggaran Dana Desa dibidang kelestarian kesenian Adat dan Budaya yang diduga Mar-Up bahkan terindikasi Fiktip. Jum'at, 09/ 05/ 2025.

Melalui ke Sai batinan Lamban Balak Banda Khasa, Firdaus Arifin Bergelar Dalom Penyimbang Makhga angkat bicara, Didesa Batu Raja induk ada 1(satu) Sai Batin, di dusun Suka Banjar Dua (2) Sai Batin, dan didusun Kedamaian 1(Satu) Sai Batin, maka total nya ada 4(Empat) ke Sai Batinan. terhitung sejak Tahun 2019 hingga Tahun 2025 ini seingat saya belum pernah sama sekali kades Amrulloh memberikan seserahan bantuan sarana dan prasarana untuk kelestarian kesenian adat dan budaya terhadap 4 ke Sai Batinan yang berada di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

.Terlebih merealisasikan dengan pagu Anggaran puluhan, bahkan Ratusan Juta, saya tegaskan sama sekali tidak pernah. 

Bahkan dulu ditahun 2021 pada acara Musyawarah Desa (Musdes) Kades Amrulloh dalam pidatonya menghimbau kepada kami para Tokoh- Tokoh Adat kesai batinan jika menginginkan Bantuan untuk kepentingan melengkapi Sarana dan Prasarana Adat yang bersumber dari Dana Desa (DD) maka, pengajuan ke Pemerintahan Desa (Pemdes) Baturaja wajib mengajukan Proposal terlebih dahulu. Singkatnya. 

Saya mencoba menugaskan Indra membuat Proposal dengan pagu Anggaran Rp.20 Jt. Mirisnya, yang direalisasikan tidak mencapai Rp. 5. Jt tidak, Contohnya, Tudung Gobegh (Payung Adat) saya tidak sanggup membelinya Rp. 50. 000, si kades mengklaim dibelinya seharga Rp. 600. 000, Segokh Maju (Siger Pengantin) seharga Rp. 1. 300. 000, dikleim harga pembeliannya Rp. 3. 000. 000. intinya, saya selaku tokoh adat tidaklah bodoh- bodoh amat alias buta kiyu soal harga barang sarana dan prasarana adat. jujur saja saya pribadi merasa kecewa sekali, tetapi enggan untuk menggubrisnya. 

Bagaimana tidak, ditahun 2020- 2021 tertuang jelas dan disebutkan dalam Musdes Anggaran adatadatGGg berkisar Rp. 90. Jt lebih, tetapi hingga kini selama Amrulloh menjabat Kades, terhitung sejak Tahun 2019- 2025 Realisasi Anggaran Dana Desa untuk sarana dan prasarana adat tidak lebih dari Rp. 5. 000. 000 tandasnya.

Baik Indra,dan juga kades Amrulloh tidak bisa dihubungi, terlebih untuk dikonfirmasi.

Post a Comment

Previous Post Next Post