Kabel Semrawut, Kualitas Internet Dipertayakan Masyarakat

Bandar Lampung – Ketersediaan akses internet di era digital sangat dibutuhkan masyarakat. Akses yang cepat tanpa gangguan dan biaya langganan yang murah menjadi faktor pertimbangan masyarakat memilih provider internet.

Namun, jika melihat kondisi lapangan di Bandar Lampung, keberadaan kabel internet dan tiangnya terkesan asal pasang. Di satu titik lokasi dapat dilihat beberapa tiang dipasang bersamaan dan kabel-kabel fiber optic (FO) terlihat seliweran, kusut, tumpang tindih dan gulungannya tampak tak rapih.

Kondisi jaringan internet tersebut jelas menimbulkan kesemrawutan dan mengganggu estetika kota. Bahkan banyak pihak mempertanyakan kualitas akses internet dari infrastruktur internet yang semrawut tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Aliy Hafiz, praktisi IT Bandar Lampung. Saat dihubungi via telepon (13/2/2025), ia mengatakan kualitas internet sangat dipengaruhi oleh infrastruktur jaringan, termasuk tata kelola kabelnya.

“Kabel yang semrawut atau tidak tertata rapi bisa menjadi salah satu penyebab koneksi internet yang lambat dan tidak stabil”, jelas Aliy Hafiz.

Ia juga menjelaskan, kabel jaringan yang tidak tertata dengan baik berisiko menyebabkan terjadinya gangguan sinyal, interferensi, bahkan potensi kerusakan fisik menjadi lebih tinggi.

“Bisa dibayangkan jika kabel-kabel jaringan FO bisa tertekuk, tertarik, atau bahkan terputus dapat menyebabkan koneksi putus-putus dan memperlambat arus data yang seharusnya berjalan lancar”, jelas Aliy Hafiz.

“Selain itu, kabel yang berserakan dan berdekatan dengan kabel listrik atau perangkat lain dapat memicu interferensi, yang akhirnya menurunkan kualitas koneksi internet kita. Bukan hanya itu, dari sisi teknisi, kabel yang berantakan akan mempersulit proses maintenance dan troubleshooting. Ketika terjadi gangguan, mencari sumber masalah di antara tumpukan kabel yang tidak tapi atau berantakan bisa memakan waktu lebih lama, sehingga memperpanjang waktu gangguan layanan.” tambahnya.

Aliy Hafiz menyarankan kepada Pemerintah Kota Bandar Lampung dan provider internet yang memiliki infrastruktur untuk duduk bersama dan melakukan penataan infrastruktur internet yang sesuai standar.

“Masyarakat butuh internet, provider cari cuan, pemerintah punya regulasi. Bisa ditata infrastruktur internet di Bandar Lampung supaya tidak semrawut seperti sekarang. Kualitas internet jadi bagus, infrastruktur jadi rapih.” tutup Aliy Hafiz.