Gagalnya Proyek SPAM Pesawaran jadi Tanggung Jawab Siapa ?

PESAWARAN – Menghadapi Problematika Minimnya Sarana Air Bersih Di Sejumlah Titik Di Kabupaten Pesawaran Sangat Di Rasakan Masyarakat, sehingga warga yang seharusnya menjadi penerima manfaat kini malah kekurangan air, untuk itu masyarakat kini Mengharap Uluran Tangan Pemerintah, sebagai pemangku kebijakan, Agar Di titik Tertentu Bisa Terealisasi Sarana Air Bersih.


Di Tahun 2022 Lalu Pemerintah Kabupaten Pesawaran Sempat Merealisasikan Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Namun Proyek Tersebut Kendati di laksanakan Dengan Anggaran Milyaran Rupiah Yang Terbagi Di Beberapa Titik Lokasi Hingga Saat Ini Belum Bisa Di Rasakan Oleh Masyarakat .

Proyek yang menggunakan dana Alokasi Dana Khusus (DAK) tahun 2022 ini seharusnya telah mengalirkan air bersih Ke sejumlah Titik Diantaranya : Desa Kedondong, Desa Pasar Baru, Desa Waykepayang di Kecamatan Kedondong, serta Desa Kubu Batu di Kecamatan Waykhilau. Namun hingga saat ini, air belum mengalir seperti yang diharapkan.

Seorang Warga Desa Kedondong Yang Tidak Mau Disebutkan Namanya Mengungkapkan Kekecewaannya,Yang Mana Anggaran Milyaran Rupiah Mubazir Karena Tidak Dapat Di Rasakan Oleh Masyarakat

.” Saat Ini Sungai dan Sumur Mulai Mengering,dan Ini selalu Terjadi Ketika Musim Kemarau,Sebenarnya Proyek SPAM Tersebut Yang Menjadi Harapan Masyarakat,Namun Proyek SPAM Harapan Masyarakat Tidak Bisa Di Rasakan Oleh Kami,Padahal Anggaran Tersebut Sangat Besar,” Keluhnya

Senada dengan hal tersebut, Rudi Safari, seorang aktivis di Kabupaten Pesawaran, melalui grup WhatsApp menyampaikan kekecewaannya. “Proyek sebesar itu sudah menghabiskan biaya miliaran rupiah. Masa kalah dengan masyarakat yang hanya menggunakan selang karet atau talang bambu untuk mendapatkan air?” tulis Rudi.

Menanggapi hal ini, Firman Rusli, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), yang di duga paling bertanggung jawab atas perencanaan proyek ini. dijadwalkan akan hadir dalam jumpa pers di Kantor FKW-KP Kabupaten Pesawaran pada Selasa, 30 Juli 2024 pukul 09.00 WIB.

Dalam jumpa pers tersebut, beliau akan memberikan penjelasan terkait permasalahan proyek SPAM yang diduga bermasalah. “Insyaallah saya akan hadir dan memberikan penjelasan,” ujar Firman.(Tim)

Post a Comment

Previous Post Next Post