Bandar Lampung - Pemkot Bandar Lampung tahun 2024 memiliki 5 fokus dalam upaya pencegahan stunting di Bandar Lampung tahun ini.
Hal itu dikatakan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana dalam sambutannya pada kegiatan rembuk stunting di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung, Jumat (21/6/2024).
"Semua yang ada di Kota Bandar Lampung ini kita libatkan dalam pencegahan stunting, supaya Bandar Lampung semakin sehat dan berkualitas," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Jumat (21/6/2024).
"Dan pada tahun 2024 ini Pemkot Bandar Lampung fokus pada upaya pencegahan terjadinya stunting baru melalui beberapa kegiatan," terangnya.
Pertama, Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan melakukan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri.
"Kedua, pemberian makanan tambahan pada sasaran di posyandu balita," jelasnya.
Kemudian, Pemkot Bandar Lampung juga melakukan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan permasalahan gizi lainnya.
"Lalu juga pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kekurangan energi kalori," katanya.
Terakhir, intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran dan edukasi bagi seluruh ibu hamil dan balita," pungkasnya.
Diketahui dalam pemberitaan sebelumnya, Pemkot Bandar Lampung menganggarkan Rp 2 miliar untuk pencegahan stunting di Bandar Lampung.
Anggaran Rp 2 miliar untuk pencegahan stunting di Bandar Lampung ini bersumber dari pemerintah pusat.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Rp 2 miliar itu diperuntukan untuk pencegahan stunting di Kota Tapis Berseri.
Ia menjelaskan, Rp2 miliar dana pencegahan stunting tersebut akan diperuntukan untuk berbagai macam hal, terutama yakni pembagian makanan bergizi ke masyarakat Bandar Lampung.
Anggarannya dari pemerintah pusat untuk stunting yakni Rp2 miliar," kata Eva Dwiana, Senin (3/7/2023).
Post a Comment