DISKOMINFO LAMSEL, Kalianda – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung Selatan kembali mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar rutin setiap Senin pagi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Dalam rakor tersebut, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, meminta agar kepala daerah bisa menyusun perencanaan menekan laju inflasi selama satu tahun.
“Kami harapkan kepala daerah bisa membuat planning satu tahun, dengan berkaca pada kegiatan masyarakat yang bisa mengakibatkan permintaan meningkat atau distribusi terganggu. Kemudian solusinya seperti apa,” ujar Tomsi Tohir melalui siaran video zoom meeting.
Tomsi Tohir mengatakan, selama ini evaluasi hanya berfokus tentang cara menurunkan lonjakan harga setelah terjadinya inflasi.
Namun, belum ada konsep secara utuh yang membahas tentang bagaimana cara agar inflasi bisa dikendalikan. Mulai permintaan, ketersediaan hingga pendistribusian bahan pokok.
“Selama ini kita tidak dapatkan konsep itu dari bulan September 2022. Kita hanya berupaya memadamkan api, ibaratnya begitu. Tetapi konsep secara utuh itu kita tidak punya,” ucapnya.
Menurut Tomsi Tohir, dengan konsep yang jelas, maka upaya-upaya preventif untuk mencegah terjadinya peningkatan harga yang drastis dimasa mendatang pun akan lebih mudah dilaksanakan.
Selain itu, hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas harga di pasar pun bisa diminimalisir.
“Fluktuatif harga ini sulit ditebak dan dikendalikan. Seperti contohnya, cabai dan bawang. Kondisi apa yang mengakibatkannya, kemudian situasi seperti apa yang mungkin harus dilakukan untuk penyeimbang untuk harga tersebut,” kata Tomsi Tohir. (ptm)
Post a Comment