WAY KHILAU ( UNDERCOVER) - Menilik kegiatan Aktifitas Desa Tanjung Rejo,Kecamatan Way Khilau,Kabupaten Pesawaran,Provinsi Lampung.
Sabtu,4/5/2024.
Sejumlah keluhan dilontarkan mitra kerja,Tokoh Masyarakat,Tokoh Agama,hingga sesepuh terkait carut marut nya pelayanan publik didesa yang kian menurun,Etos kinerja stafnya pun nyaris jatuh hingga ke titik nadir,pengakuan sejumlah orang segala kegiatan lebih banyak ditangani langsung oleh kades,berikut anak dan mantu Ediono (Kaur Umum) terlebih kepemerintahan Desanya diduga tidak memiliki program kerja khususnya dibidang pembanguna Desa.(kronologi) Rekam Jejak Desa Tanjung Rejo.
1.) Pergantian Bendahara Desa yang Lama Zubaidi ke Arip Budiman seharus nya memakai aturan Sepesimen,pergantian NPWP melalu Pratama yang ada dinatar.namun tidak diera 2023 (KADES YUSMAN red) izinnya semudah membalikkan telapak tangan.
2.) Pemberhentian prangkat desa yang Lama yang diduga sepihak dan Intervensi.
3.) Dibidang pencairan DD & ADD ditahun 2023,semestinya masih memakai paraf/Tanda Tangan Mantan Bendahara yang lama (Zubaidi),namun tetap cair ditangan bendahara yang baru Arif Budiman,hal ini terindikasi pemalsuan Tanda tangan baik mantan Kaur keuangan(Bendahara),dan mantan Kasi kesra.
4.) Penjaringan prangkat desa yang baru pertama kali diselenggarakan Selasa,15/8/2023 yang lalu,2.orang ( kerabat kades) diduga memakai Ijazah palsu (ASPAL) namun Timsel bersama kades Yusman sebaliknya memakai jasa kuasa hukum (Pengacara) untuk meng isomasi Camat Way khilau M.Nazam Roni,Meski pun begitu,tetap saja hingga kini proses hukumnya diduga Semi Anoni,Sokheh (ketua Timsel) menuturkan,Anggaran Timsel pertama kali Rp.18 Jt,dan yang kedua kalinya Rp.13.Jt,Tetapi oleh Kades Yusman Anggaran Timsel,Masih menyisakan hutang Total Jendral Rp.18.Jt,tandasnya.
Kades Yusman menuturkan,Saya ini kebingungan,sebab sejak awal Desa saya selalu dipenuhi masalah dan hingga kini pun belum ada penyelesaiannya,maka sekarang ini saya sudah pasrah kepada masyarakat,mau saya diberhentikan oleh masyarakat saya siap,mau dibalikin/ditelungkupkan desa ini sama masyarakat saya pun siap tandasnya.
Berbeda pernyataan Camat Way Khilau M.Nazam Roni menuturkan,Ya sebenarnya begini juga sih dinda,anda ini terkadang bikin saya bingung/pening sendiri jadinya.anda ini sebenarnya kan sudah memahami,dan jelas-jelas pintar untuk menyikapi.maka seharusnya gak perlu lagi dikonfirmasikan,cukup anda langsung saja ke desa terkait,guna memberikan wawasan,dan pembinaan kepada kepala Desanya,jika memang ada kekurangan,berilah mereka arahan dan wawasan,katakan kepada kadesnya,mana yang wajib dilaporkan tuntunlah mereka ke poksinya nah seperti itu,jadi gak perlu mencari-cari untuk bahan Expos berita seharusnya kan begitu.tetapi jika anggapan anda berbeda,itu sama saja manjang-manjangin tali kolor.saya paling gak suka model-model begitu,ini masalah sudah selesai dan kamu pun paham,Tetapi masih juga diperpanjang sama kamu,jadinya kedodoran dong,ibarat tali kolor ini sudah pas tetapi masih terus kamu tarik-tarik jadinya putuskan tali molornya,tandasnya.
Post a Comment