Bandar Lampung — Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memberi teguran keras kepada Citra Garden. Pengembang perumahan itu dinilai lambat dalam menangani banjir di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, pada H+2 Idulfitri.
Eva Dwiana menilai air hujan bermuara di wilayah Citra Garden berimbas pada pemukiman yang berada di bawahnya.
“Mereka baru mendatangi kami baru jam 2 siang. Padahal tim Pemkot Bandar Lampung hadir di TKP sejak pagi,” kata Eva, saat audiensi dengan Citra Garden di ruang kerjanya, Selasa, 16 April 2024.
Ia menyesali tindakan pengembang perumahan itu dalam perubahan alih fungsi kali di sekitar perumahan itu menjadi gorong-gorong yang dangkal. Sebab, hal itu justru mempersempit resapan air di wilayah tersebut sehingga membuat genangan air yang tinggi di sekitarannya.
“Itu ada sungai lebarnya 2 meteran, tetapi Citra Garden tutup untuk buat gorong-gorong. Memang cukup besar, cuma dangkal dan banyak sampah. Saat kami angkut ada tiga truk,” kata dia.
Untuk itu, dia meminta adanya embung di perumahan itu agar tidak serampangan membuka pintu air. Jika tidak justru dapat membanjiri pemukiman di bawah perumahan tersebut.
“Harus koordinasi dulu dengan pemkot. Kalau bisa pintunya harus ada tempat pembuangan. Jangan jatuhnya air ke arah ke gorong-gorong di masyarakat. Jangan alirkan ke sana,” kata dia.
Dia menambahkan, Pemkot akan memberikan tali asih kepada warga terdampak banjir. “Nominalnya beda-beda tergantung tingkat kerusakan,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan pengembang Citra Garden, Rudi, berjanji akan mengeruk sedimentasi sampah di gorong-gorong. “Kami akan bersihkan karena banyak sampah. Kami juga sebenarnya punya petugas kebersihan,” kata dia.
Post a Comment