Pengkab TI Lamsel Gelar Ujian Kenaikan Tingkat, Diikuti 139 Taekwondoin

Kalianda – 139 atlet taekwondo yang berasal dari dojang atau club yang ada di Kabupaten Lampung Selatan mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Geup.


Kegiatan yang diadakan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Lampung Selatan, digelar di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Jumat, 8 Maret 2024.

Hadir dalam acara itu Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Lampung, Heliandri, S.Sos., serta Senior Taekwondo Lampung Master H. Amril Yusam, S.Sos., M.M sekaligus sebagai Ketua Penguji dan Ketua Pengkot TI Bandar Lampung Yuni Akhriansyah.

Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) TI Lampung Selatan, Reni Oktauli Panjaitan, S.H., menyebut, kegiatan UKT itu diikuti sebanyak 139 atlet yang terdiri dari Geup IX sampai I.

"Semoga kalian semua yang ikut ujian hari ini dapat menyelesaikan ujian dengan semangat dan hasilnya bisa lebih baik," ujar Reni saat menyampaikan laporan kegiatan.

Di tempat sama, Ketua Umum Pengprov TI Lampung, Heliandri meminta kepada seluruh peserta UKT bisa mengikuti materi-materi yang disampaikan tim penguji dengan baik.

"Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan ujian kenaikan tingkat di Kalianda. Mudah-mudahan lulus semua dan bisa naik sabuk," kata Heliandri.



Sementara itu, Ketua Tim Penguji Master Amril Yusam menuturkan, materi ujian kenaikan tingkat Taekwondo terdiri dari sikap disiplin, kondisi fisik, gibom, gerakan teknik dasar (tangkisan, pukulan, tendangan), step kombinasi hingga jurus.

“Jadi misal materi ujian yang dinilai ada 3, nah nanti diuji semua sama tim penguji. Minimal nilai rata-rata materi itu 60, baru dinyatakan lulus,” kata Master Amril Yusam.

Kendati demikian, Mater Amrim Yusam bilang, apabila taekwondoin Sabuk Putih bisa menguasai materi-materi tersebut dengan sangat baik, maka ada kesempatan untuk mendapatkan double promotion alias naik 2 tingkatan menjadi Sabuk Kuning Strip.

“Tapi jika (nilai) baik, rata-rata 80-90 itu bisa lulus dua tingkat. Dari Putih ke Kuning Strip, begitu juga dari Kuning ke Hijau Strip. Ada reward dan ada pembinaan untuk yang tidak lulus,” kata Master Amril Yusam pendiri Taekwondo Lampung ini. (Rls)

Post a Comment

Previous Post Next Post