Menyambut Era Baru, Delapan Pimpinan Daerah IPM Lampung Utara Gelar Musyda ke- ll


Lampung Utara - Dengan mengusung tema 'Menyambut Era Baru IPM: Gerakan Literasi Inklusif' Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhamadiyah (PD IPM) Lampung Utara (Lampura) melaksanakan Musyawarah Daerah (Musyda) ke-2 yang berlangsung pada Sabtu (16/3/2024) kemarin. 

Kegiatan yang dilaksanakan di aula SD Muhammadiyah Sukarno Hatta tersebut berjalan dengan khidmat dan lancar.

Pembukaan PD IPM Lampung Utara turut dihadiri oleh Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lampura Najibudin Ahmad, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Lampura Listaria, Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lampura Okta Irjun Saputra dan Ahmad Mando Saputra, Ketua Umum Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, Dian Pratiwi Maya Sandi, Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathon, 
Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar.

Kemudian, Muhammadiyah Provinsi Lampung yang diwakili oleh Ketua Bidang Organisasi Rifatur Rahman, Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lampung Utara Sulistiya Wati. 

Sekretaris Muhammadiah Lampura, Najibudin Ahmad, mengatakan musyawarah daerah adalah momen bermusyawarah untuk pergantian kepemimpinan di tingkat daerah, dengan diikuti 30 peserta yang berasal dari seluruh pimpinan ranting IPM yang ada di Lampura.

"Kritera dalam mencari seorang pemimpin adalah pemimpin yang adil, jujur dan bertanggung jawab atas amanah yang diberikan, " jelasnya. 

"Kebiasaan buruk yang dilakukan saat memimpin sebuah organisasi akan menjadi kebiasaan buruk pula saat di masyarakat maupun di dunia kerja," lanjutnya. 

Begitu pula sebaliknya, lanjut Najibudin, jika dalam memimpin sebuah organisasi, kita menjadi seorang yang jujur, adil, dan bertanggung jawab, maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan yang baik di dalam masyarakat dan dunia kerja. 

Selain itu, Rifatur Rahman perwakilan Muhammadiah Provinsi Lampung, menambahkan, IPM adalah anak bontot (bungsu)-nya Muhammadiyah yang tentu saja harus mau dan siap membantu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Muhammadiyah maupun Aisyiyah.

Namun, lanjut Rifatur, kader IPM juga harus dibimbing dan diarahkan oleh Ibunda maupun Ayahanda, dan juga IPM Lampung Utara harus berdiaspora di berbagai bidang dan lembaga agar IPM semakin dikenal. 

"IPM adalah organisasi terkenal di kancah internasional, namun masih saja ada yang tidak mengenal IPM di Indonesia ini," katanya. 

Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam tersebut menghasilkan 10 formatur tetap. 

Berikut merupakan hasil dari rapat formatur Musyda II PD IPM Lampung Utara:Jalil Anwar Amanulloh sebagai Ketua Umum, kemudian Hermansyah sebagai Sekretaris Umum, dan Nabila Rachmayanti sebagai endahara Umum. (Yoga)

Post a Comment

Previous Post Next Post