Pesisir Barat - Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terus melanjutkan agenda Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pembinaan Terpadu terhadap seluruh Tenaga Kesehatan (Nakes).
Pada Rabu (7/2/2024) Giliran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH. Muhammad Thohir, melangsungkan kegiatan Bimtek dan pembinaan terpadu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes, Suryadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemkab Pesibar melalui Dinkes terus berupaya secara bertahap melakukan pemenuhan terkait kendala-kendala seperti masih minimnya alat kesehatan di RSUD KH. Muhammad Thohir.
"Pemkab Pesibar akan terus berupaya semaksimal mungkin agar fasilitas di RSUD KH. Muhammad Thohir bisa dipenuhi secara maksimal, mengingat hal itu menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat Pesibar," tutur Plt Kepala Dinkes Suryadi.
Plt Kepala Dinkes Suryadi menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka membahas capaian kerja sepanjang tahun 2023, sekaligus evaluasi hal-hal yang menjadi kendala dalam upaya pelaksanaan program kerja di tahun tersebut.
"Capaian kerja dan kendala tersebut menjadi salah satu dasar Dinkes dalam menyusun program kerja dan target di tahun Anggaran 2024," jelas Suryadi.
Selain itu, Suryadi mengimbau jajarannya hingga di tingkat puskesmas untuk dapat meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat.
"Penting untuk menjadi perhatian bahwa peningkatan capaian program harus dibarengi dengan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang maksimal," tegas Plt Kepala Dinkes Suryadi.
Kemudian, lanjut Suryadi, beberapa program yang perlu ditingkatkan diantaranya peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, pencegahan pengendalian penyakit, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, kesehatan lingkungan, serta penguatan pada upaya kesehatan masyarakat.
"Mari bersama-sama kita sukseskan berbagai upaya dan program Pemkab Pesibar dibidang kesehatan dengan memberikan kemampuan terbaiknya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, agar apa yang menjadi target di tahun 2024 bisa tercapai dengan memuaskan," tukas Plt Kepala Dinkes Pesibar.
Direktur Rina Aryani Arlan mengutarakan harapannya agar melalui kegiatan tersebut Pemkab Pesibar melalui Dinkes dapat memahami dan secara bertahap berupaya meminimalisir keterbatasan yang ada di rumah sakit tersebut.
"Harapannya agar apa yang menjadi kendala dalam hal memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat bisa segera ditangani," ujar Direktur Rina Aryani Arlan.
Direktur Rina Aryani Arlan melanjutkan, terlebih RSUD KH. Muhammad Thohir adalah rumah sakit yang tergolong baru dan hanya satu-satunya rumah sakit yang ada di Pesibar.
"Sedangkan untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih serius, pasien masih harus dirujuk ke rumah sakit lain di kabupaten tetangga yang membutuhkan jarak tempuh yang lumayan jauh," pungkas Direktur Rina Aryani Arlan.(*)
Post a Comment