Pesisir Barat - Dalam persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 yang semakin dekat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengantisipasi tiga wilayah rawan konflik di Kabupaten Pesisir Barat.
Komisioner KPU Pesisir Barat Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Zairi Opani S.E, mengatakan bahwa ada beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Barat yang masuk dalam kategori rawan konflik Pemilu.
Salah satu faktor yang menjadi penyebab potensi konflik adalah adanya perbedaan pandangan politik di antara masyarakat setempat.
"Wilayah yang perlu mendapatkan perhatian karena memiliki potensi rawan konflik adalah Kecamatan Ngambur, Bengkunat, dan Lemong, ketiga wilayah ini memiliki sejumlah faktor yang dapat memicu terjadinya konflik selama masa Pemilu," ujar Zairi Opani
Oleh karena itu, menurut Zairi perlu adanya sosialisasi yang intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kedamaian dan keamanan dalam proses Pemilu.
Zairi berpendapat ada faktor umum juga yang menjadi salah satu penyebab potensi konflik diwilayah rawan ini, hal ini dapat disebabkan oleh adanya perbedaan pandangan politik, kondisi sosial ekonomi, dan budaya antara masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut.
KPU Pesisir Barat telah melakukan langkah-langkah antisipatif untuk mengatasi potensi konflik di tiga wilayah ini, salah satunya adalah dengan meningkatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat, melalui sosialisasi yang intensif agar masyarakat dapat memahami pentingnya pemilihan yang damai dan demokratis.
Selain itu, KPU juga bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menjaga keamanan selama masa pemilihan. Hal ini dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menggunakan hak pilihnya tanpa adanya tekanan atau ancaman dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Zairi menghimbau semua pihak harus saling bekerja sama untuk menciptakan situasi yang kondusif dan damai, Ia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab bagi masyarakat. (Andrean/Wawe/AKJII)
Post a Comment