Pemprov Lampung Gelar Sosialisasi Percepatan Layanan Digital



Bandar Lampung -- Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Ekubang) Zainal Abidin membuka kegiatan Sosialisasi Percepatan Layanan Digital, bertempat di Hotel Kyriad, Kamis (07/12/2023).

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekubang, mengatakan bahwa diselenggarakannya sosialisasi ini, dalam rangka meningkatkan pemahaman dan memperkuat komitmen Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

"Hari ini, kita bukan hanya bersaksi pada sebuah perubahan, tetapi juga menjadi pelaku dan penggerak utama transformasi signifikan dalam penyelenggaraan pemerintahan di Provinsi Lampung," ujar Gubernur

Pemahaman bahwa teknologi informasi tidak hanya menjadi alat, tetapi fondasi utama dalam membangun sebuah pemerintahan yang efisien, inklusif, dan inovatif mendorong untuk memasuki era baru yang penuh dengan tantangan dan peluang

"Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab menetapkan visi untuk mengintegrasikan Sistem kolektif, kita telah mengimplementasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di semua sektor pemerintahan," ujar Gubernur.

SPBE bukan sekadar implementasi teknologi, melainkan transformasi fundamental dalam budaya dan praktek kerja pemerintahan. Dalam konteks ini, acara Sosialisasi Percepatan Pelayanan Digital ini menjadi tonggak penting menuju perubahan yang positif dan berkelanjutan.

Percepatan Pelayanan Digital bukanlah tujuan akhir, melainkan alat untuk mencapai pelayanan publik yang lebih baik. Transformasi ini mengajak semua masyarakat untuk memandang layanan publik sebagai sebuah ekosistem yang harus responsif, inklusif, dan dapat diakses oleh seluruh mewujudkan paradigma ini, perlu adanya lapisan kolaborasi antara seluruh Perangkat Daerah di masyarakat.

"Dalam perjalanan menuju SPBE memerlukan strategi yang matang dan terarah. Kita telah merancang langkah-langkah konkrit yang mencakup penguatan infrastruktur teknologi, pelatihan sumber daya manusia, perubahan regulasi, kolaboratif, dan pembentukan ekosistem," ujar Gubernur.

Gubernur berharap besar implementasi SPBE akan membuka pintu menuju pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

"Namun kita juga tidak boleh menutup mata terhadap tantangan yang mungkin timbul, ketidaksetaraan akses, dan perubahan perilaku masyarakat. Oleh karena itu, perlu kerjasama dan keterlibatan seperti keamanan data, mengatasi hambatan-hambatan tersebut," ujar Gubernur.

Sosialisasi Percepatan Pelayanan Digital adalah momentum penting dalam mengukir sejarah baru. Sejarah di mana Provinsi Lampung menjadi teladan dalam penerapan SPBE, dan di mana setiap warga memiliki peran aktif dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik.

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pemerintah Provinsi Lampung, memperoleh skor 3,37 kategori BAIK Terbaik di Sumatera Nomor 4 di Indonesia dengan skor yang sama dengan Provinsi Jawa Barat. Penilaian tersebut dilakukan oleh KemenPAN RI Tahun 2022 terhadap seluruh Pemerintah Provinsi se-Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua pelaksana sosialisasi, Yulia melaporkan tujuan diadakannya sosialisasi adalah untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sistem dan layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung, meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan publik melalui implementasi layanan TIK yang efektif. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui penerapan sistem informasi yang dapat dipertanggungjawabkan. (Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung).

Post a Comment

Previous Post Next Post