Penggarap Ladang Kopi Tewas Penuh Luka Bacok Istri Hamil 4 Bulan Luka Tusuk di Air Hitam Lampung Barat?




Lampung Barat,  - Jaelani (33), warga Pemangku (dusun,red) Bedeng Satu, Pekon (Desa,red) Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat, ditemukan tewas setelah terlibat perkelahian dengan istrinya, Devi Yuryani (32), yang sedang hamil 4 bulan.

Peristiwa tragis itu terjadi saat mereka itu sedang berada di gubuk ladang kopi milik Dion, garapan mereka, Pemangku Selingkut Ilir, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumber Jaya, Minggu 12 November 2023 sekira pukul 13.30 WIB siang.

Jaelani ditemukan tewas dengan kondisi luka bacok di kaki, perut dan leher belakang. Sememtara istrinya Devi dengan luka tusuk di bagian perutnya. Devi masih dalam perawataan intensif di Rumah Sakit Handayani Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

Jaelani kemudian dievakuasi dan divisum dr Madinah Firdus di Puskesmas Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, oleh keluarga dan Anggota Polsek Sumberjaya.

Informasi dilokasi kejadian menyebutkan sempat terdengar suara pertengkaran antara suami istri tersebut. Dion, pemilik lahan kali pertama datang ke gubung tersebut, karena diberitahu istrinya Heli yang mendapat telpon dari Devi, tentang peristiwa yang dialami Devi

Saat Dion datang ke kebun, pintu gubuknya terkunci dari dalam. Dion lalu minta bantuan warga, dan kemudian mendobrak pintu gubuk. Saat pintu terbuka mereka melihat Jaelini sudah terkapar meninggal dunia, sementara Devi memgalami luka tusuk di perut.


Peratin Sindang Pagar Sudriman, mengatakan kejadian tersebut sudah ditangani aparat Polsek Sumber Jaya. Menurut Peratin, Jaelani dan Devi, adalah bukan warga Pekon Sindang Pagar, melainkan penduduk pendatang dari Pekon Gunung Terang, yang menggarap paroan kebun kopi dalam hutan kawasan milik Heli dan Dion.

Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri, mengatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui siapa pelakunya maupun motif kasus cidera istri dan tewasnya suami tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Kami masih akan melakukan pendalaman terlebih dulu untuk mengungkap siapa pelakunya,” kata Kapolsek.

Menurut Kapolek, pihaknya mengetahui kejadian itu, setelah mendapat laporan dari Jaka Setia Abadi (31), warga Pekon Sumber Alam, Kecamatan Air Hitam melalui LP/B/19/XI/2023/Polda LPG/Res Lambar/Sek Sumberjaya tanggal 12 November 2023.

Berdasarkan laporan tersebut, peristiwa itu terjadi pada hari Minggu tanggal 12 November 2023 sekitar pukul 13.00 WIB. “Saksi Dion, yang mengaku tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam gubuk yang dihuni oleh korban dan iatringa itu. Dion kemudian memanggil saksi Dai untuk meminta bantuan dan keduanya pun mendatangi gubuk tersebut,” katanya.

Polisi mengamankan barang bukti pisau dapur, golok, dan handphone, termasuk pakaian milik kedua korban. “Motif pembunuhan belum dapat dipastikan dan masih dalam penyelidikan,” katanya.

Post a Comment

Previous Post Next Post