BANDAR LAMPUNG - Muchlido Apriliast dilantik menjadi Ketua DPD Himpunan Keluarga Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung di Ballroom Hotel Horison Lampung, pada Sabtu (18/11/2023). Dia bersama Mohamad Andi Fakhri sebagai Sekretaris akan mengemban tugas masa periode 2022-2027.
Muchlido menggantikan Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), yang menjadi Ketua HKTI pada periode sebelumnya dan kini menjadi Ketua DPD Gerindra Provinsi Lampung. Muchlido mengatakan, akan melakukan konsolidasi di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.
"Kami akan melanjutkan program dari Ketua sebelumnya terkait program yang baik akan kami teruskan. Kami juga akan turun kepetani untuk mendengarkan keluhan dan kebutuhan para petani," kata Muchlido.
Dia menambahkan, akan bersinergi dengan Provinsi Lampung terkait bidang pertanian. "Kami akan kaji dahulu terkait kebutuhan untuk para petani. Apalagi saat ini, kami menyasar kepada petani millenial," kata Muchlido yang pernah menjadi calon Wakil Wali Kota Metro berpasangan dengan Abdul Hakim, itu.
Dia menyebutkan, sasaran utama saat ini adalah petani millenial karena banyak potensi lahan pertanian di Provinsi Lampung. "Perlu ditingkatkan gairah anak-anak muda yang ada di Provinsi Lampung ini untuk mau menjadi petani. Karena, Lampung ini sebagai kota penyangga dari Ibukota negara, jadi banyak sekali sumber-sumber hasil produksi lainnya yang bisa diolah," ujar Ido, sapaan akrabya.
Sementara itu, Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung Mohamad Andi Fakhri mengatakan saat ini pangan menjadi kekuatan utama dalam menopang dan menjadi pilar tatanan kehidupan bermasyarakat. "Mengutip pernyataan peneliti pangan asal Lampung Tengah, Surono Danu, yang mendunia dengan bibit Unggul yang ia namai Sertani, Beliau pernah berkata politik tertinggi adalah pangan. Apabila hancur kedaulatan pangan satu negara, maka kehancuran yang lain adalah keniscayaan," kata Andi.
Dia mengajak semua kembali merefleksikan diri untuk kemudian memanggil ulang semangat kolektif dalam menciptakan kemandirian pangan yang bukan hanya slogan semata. "Petani tidak boleh lagi dipandang sebagai faktor produksi saja, Petani harus kita beri marwah, petani harus kita beri martabat dan kehormatan. Jadi, petani harus kita apresiasi, dan yang paling penting Petani haruslah sejahtera," ujarnya.
Pelantikan diawali dengan pembacaan lampiran surat keputusan kepengurusan DPD HKTI Provinsi Lampung oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi DPN HKTI Manimbang Kahariyadi. Dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji oleh Sekjen DPN HKTI Pusat Sadar Subagyo mewakili Ketua Umum DPN HKTI Fadli Zon dan penyerahan bendera pataka kepada Ketua DPD HKTI Lampung. (***)
Post a Comment