Sudah Tiga Kali Ketua KPK Firli Dilaporkan ke Dewas KPK



LAMPUNG, - Dua elemen masyarakat sudah pernah melaporkan Ketua Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas (Dawas) KPK, yakni Koalisi Masyarakat Sipil dan eks pimpinan KPK dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) DKI Jakarta.

Koalisi Masyarakat Sipil melaporkan Firli atas dugaan membocorkan penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian ESDM yang sudah berada ke tahap penyidikan pada Senin (10/4/2023). Selain Firli, mereka saat itu rencana melaporkannya ke penegak hukum lain.

KMHDI DKI Jakarta melaporkan Firli ke Dewas KPK atas dugaan melakukan dua pelanggaran Kode Etik sebagai pimpinan KPK pada Jumat (14/4/2023). Pertama, mereka menduga Firli membocoran data kasus penyelidikan tunjangan kinerja di Kementerian ESDM.

Kedua, Firli diduga melanggar Pasal 1,2,3,4,5,6,7,9,10,11 dan 14 Peraturan Dewan Pengawas KPK Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2020 tentang Penegakan Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Komisi Pemberantasan Korupsi.

Kali ini, Komite Mahasiswa Peduli Hukum melaporkan Firli ke Dewas KPK atas dugaan pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku terkait dugaan pertemuan dengan Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Mereka datang ke Gedung KPK, Jumat (6/10/2023). "Kami melaporkan Bapak Firli Bahuri atas dugaan pelanggaran etik," ujar Koordinator Komite Mahasiswa Peduli Hukum Febrianes, Jumat (6/10/2023).

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membantah kebocoran berkas penyelidikan tersebut. "Tidak benar ya, apa yang dituduhkan tersebut," katanya pada Rabu (5/4/2023). Namun, dia mempersilakan masyarakat mengadukan masalah itu jika memang memiliki bukti yang valid.

Ketua KPK Firli Bahuri juga merespons soal dirinya dilaporkan ke Dewas KPK terkait isu bocornya dokumen penyelidikan terhadap Kementerian ESDM. "Komitmen saya hanya satu, bersihkan negeri ini dari korupsi," katanya, Kamis (6/4/2023).

Firli menegaskan KPK di bawah pimpinannya bekerja secara profesional dan tanpa pandang bulu. Dia pun akan bekerja optimal untuk Indonesia.

Post a Comment

Previous Post Next Post