Kabupaten Pesisir Barat Ambil Tema Digitalisasi Untuk Tingkatkan Pengunjung Dalam Pagelaran PRL 2023

 


Pesisir Barat - Pekan Raya Lampung (PRL) yang dihelat Provinsi Lampung dari tanggal 06 Oktober hingga 21 Oktober 2023 menjadi ajang pengenalan potensi daerah bagi kabupaten termuda di Lampung, yaitu Pesisir Barat.

Sejalan dengan tema PRL 2023 yang mengusung tema digitalisasi, Kabupaten Pesisir Barat juga mengusung tema yang sama. 

"Melalui Digitalisasi Pariwisata Pesisir Barat Mendunia", begitu yang disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Pesibar Ariswandi saat diwawancarai, Minggu (15/10).

Ariswandi menyebutkan dalam momen tersebut Anjungan Kabupaten Pesisir Barat menampilkan berbagai potensi daerah untuk menarik minat pengunjung agar berkenan datang ke negeri yang berjuluk Para Sai Batin dan Ulama.

"Mulai dari pariwisata, kuliner, ekonomi kreatif, seni, budaya, hingga UMKM yang dibina khusus oleh Ketua TP-PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Pesisir Barat Ibu Septi Istiqlal yang saat ini menjadi wadah bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya," tukas Ariswandi.

Walaupun saat ini Pesisir Barat sudah cukup dikenal wisatawan baik lokal hingga mancanegara, namun kata Ariswandi harus ada promosi berkelanjutan agar kunjungan wisatawan untuk datang ke Pesisir Barat semakin meningkat.

Untuk itu, lanjut Kabag Perekonomian, melalui Pekan Raya Lampung merupakan ajang pameran untuk menyebarluaskan informasi, promosi, dan publikasi dalam mencapai kemajuan pariwisata kabupaten terujung di Lampung itu.

Ariswandi mengaku, dalam Sepuluh hari pagelaran Pekan Raya Lampung minat pengunjung untuk datang ke anjungan Pesisir Barat cukup tinggi. Tak hanya dari masyarakat Lampung, bahkan pengunjung dari luar daerah provinsi juga beramai-ramai menyaksikan kemeriahan kegiatan yang diselenggarakan di anjungan Pesisir Barat.

Dari pengakuan pengunjung, menurut Ariswandi mereka datang karena tertarik untuk mengetahui apa itu Pesisir Barat dan berbagai macam keunikan serta potensi didalamnya. 

"Sebagian pengunjung lainnya datang karena penasaran setelah melihat banyak artis media sosial yang mempromosikan pariwisata Pesisir Barat melalui dunia maya," ungkap Ariswandi.

"Ternyata artis Tiktok, Selebgram, dan berbagai sebutan bagi penggiat media sosial cukup berpengaruh dalam mempromosikan pariwisata," ucapnya.

Untuk itu kata Ariswandi, tema digitalisasi yang digaungkan saat ini diharapkan dapat memicu penggiat media sosial untuk lebih aktif mempromosikan Pesisir Barat dengan berbagai kelebihannya.

Dengan adanya Pekan Raya Lampung juga diharapkan dapat memaksimalkan peningkatan kunjungan ke Pesisir Barat. Selain itu juga dapat menjadi wadah UMKM memperkenalkan produknya.

"Dan tujuan yang paling utama, ketika kunjungan itu meningkat kita dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di berbagai sektor, sehingga kesejahteraan masyarakat dapat berkembang menjadi lebih baik dan lebih maju," kata Ariswandi.

Ariswandi juga memberitahu bahwa dalam PRL 2023 itu, Pesisir Barat menampilkan banyak Potensi dan keunikan daerah. Seperti pengenalan produk UMKM lokal mulai dari Buak Tat (Kue tart), Cucor, Olahan Ikan Tuhuk, Abon Ikan, Serabi, hingga Kopi Khas Krui yang dikemas dengan kemasan modern.

"Kerajinan tangan khas Pesisir Barat juga banyak disukai pengunjung, seperti Tapis Tenun Asli, Sinjang Pugung dan Krui, Selendang Motif, Kuralin, dan lainnya. Serta seni dan budaya yang ikut ditampilkan dengan meriah sepanjang pagelaran Pekan Raya Lampung" tutup Ariswandi. (Andrean/ Wawe)

Post a Comment

Previous Post Next Post