Jalan Terusan Ryacudu Rusak, di Antaranya Depan Mapolda dan Itera

Para pengendara yang melintas Jalan Terusan Ryacudu mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOLLampung, Senin (6/3) kondisi jalan Terusan Ryacudu mulai dari arah Kota Bandar Lampung menuju gerbang Tol Kota Baru, rusak berlubang dan bergelombang. Salah satu titiknya di depan Mapolda Lampung.

Kemudian arah sebaliknya dari yaitu arah pintu Tol Kota Baru ke arah Kota Bandar Lampung juga terlibat lubang dan badan jalan rusak dan bergelombang di sekitar kampus Itera ke arah Kota Bandar Lampung.

Khudori (50) warga Tanjungbintang, yang berjualan durian di dekat Makopolda Lam pung mengatakan kondisi jalan berlubang, rusak dan bergelombang sangat berbahaya bagi para pengguna jalan.

"Iya perlu segera diperbaiki, berbahaya bagi pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor, kondisi jalan berlubang dan bergelombang. Kalau enggak hati-hati bisa terjadi kecelakaan," katanya.

Untuk itu dia berharap kepada pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut, apalagi di depan Mapolda Lampung dan akses menuju jalan tol.

"Saya hampir tiap hari lewat sini, yang pakai mobil harus berhati-hati, apalagi pengendara sepeda motor, sebab jalan rusak, berlubang, terus banyak pasir pasir kalau ngerem mendadak bisa kecelakaan," ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Udin (48) warga Branti, Natar, Lampung Selatan mengatakan Jalan Terusan Ryacudu, harus segera diperbaiki agar para pengguna jalan aman dan nyaman saat melintas.

"Ya sangat perlu segera diperbaiki, karena jalan rusak salah satu penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, kalau saya ke sini kebetulan ngirim barang bangunan untuk Itera," ujarnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Doni (33) warga Tanjungbintang. Pengemudi ojek online ini berharap Jalan Terusan Ryacudu segera diperbaiki.

"Saya tiap hari lewat jalan ini, emang harus hati-hati, apalagi ini akses jalan menuju jalan atau gerbang tol, kondisi berlubang dan bergelombang bahaya terutama pengendara sepeda motor. Iya harapan supaya segera diperbaiki oleh pemerintah," ujarnya.