Jalan Desa Ulak Rengas Kabupaten Lampung Utara Rusak Parah, Warga Minta Segera Diperbaiki




Para warga dan pengendara mengeluhkan jalanan sepanjang kurang lebih 3,5 kilometer yang mengalami kerusakan cukup parah, kondisi jalan sulit dilalui kendaraan dan cukup membahayakan para pengendara yang hendak melintasi jalan Desa Ulak Rengas, Abung Tinggi, Kabupaten Lampung Utara, Rabu (15/3/2023).

Kepala Desa setempat Effendi Dami kondisi jalan rusak parah telah lama tidak diperhatikan oleh Pemerintah sedangkan jalan tersebut adalah akses utama masyarakat untuk mengangkut hasil pertaniannya, selain itu dijelaskannya kondisi kerusakan jalan hampir semua badan jalan hoxmid telah hancur menjadi lubang yang mengangga.



“Kami masyarakat mengharapkan kondisi jalan rusak di desanya segera dibangun dikarenakan jalan desa menjadi akses mengangkut hasil pertanian menuju keluar Desa Ulak Rengas”katanya.

Selain kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian, lanjut Effendi, kondisi jalan rusak di desanya juga kerap membahayakan masyarakat khususnya bagi penguna kendaraan sepeda motor dan mobil.

“Sudah banyak pengendaran sepeda motor yang terjatuh saat melintasi jalan karena terjebak kondisi jalan rusak parah,”terangnya.Jalan Desa Ulak Rengas Kabupaten Lampung Utara Rusak Parah, Warga Minta Segera Diperbaiki (Foto Reaksi.co.id)

Effendi Dami yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Desa Ulak Rengas saat dimintai keterangan membenarkan kondisi jalan sudah lama mengalami kerusakan yang parah dan sangat butuh perhatian pemerintah serta butuh tindaklanjut sesegera mungkin.

“Kondisi jalan rusak parah mulai dari Simpang Rengas, Desa Ulak Rengas sampai Kantor Kecamatan, Abung Tinggi sepajang 3,5 Km sulit untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ulak Rengas Ahmad Rukbi mengatakan, masyarakat di desanya sangat mengharapkan agar jalan akses utama di desanya yang menghubungkan dua kecamatan Bukit Kemuning dan Tanjung Raja

“Akses jalan di desanya sangat vital untuk memajukan roda perekonomian yang masyarakatnya sebagain bekerja petani kopi dan kerambah ikan,”tukasnya

Post a Comment

Previous Post Next Post