Bupati Pesawaran Diduga Hanya Jadi Pendengar Setia Atas Carut-marutnya Dunia Pendidikan Di Pesawaran







Pesawaran  – Maraknya pemberitaan tentang adanya dugaan kekerasan terhadap anak didik di SMP Negeri 16 Pesawaran dan SDN 26 Gedong Tataan yang diduga dilakukan oleh oknum guru, yang hingga kini belum ada tindakan atau sangsi yang di berikan oleh Disdik Pesawaran dan Dewan Komisi IV DPRD Pesawaran.


Bahkan dari Lembaga LPAKN RI PROJAMIN Lampung sudah beberapa kali melayangkan surat untuk audensi namun belum ada jawaban.

Ketua lembaga DPD LPAKN RI PROJAMIN Lampung Hermawansyah saat ditemui oleh media dikantor Sekretariat. Minggu 19/03/2023.

Kami dan para anggota lembaga LPAKN RI PROJAMIN DPD Lampung, sudah beberapa kali mengirim surat audensi untuk dinas pendidikan dan dewan komisi IV DPRD Pesawaran namun belum ada jawaban, dan kami juga sudah mencoba beberapa kali menemui Kadisdik (Anca Martha) namun selalu tidak ada ditempat.

Saya menduga Pak kadis ini sengaja menghindari Lembaga, bahkan saya juga menduga Bupati Pesawaran hanya jadi pendengar yang setia, Tidak mungkin lah kalau pak Bupati ini tidak tahu, soalnya kan berita ini sudah ramai sudah lama di berita-berita online,”ucap Hermawan.

Masih kata Hermawan, sebenarnya ada apa kok sampai saat ini belum ada tindakan dari Dinas pendidikan atau Dewan DPRD Pesawaran, apa karna kepala sekolah SMP Negeri 16 pesawaran ini suaminya adalah salah satu Dewan yang duduk di komisi IV, hingga penanganannya lambat.

Dan pak Bupati pun kami menduga pura-pura tidak tahu permasalahan ini, apa seperti ini wajah pendidikan di pesawaran. Dan kami dari Lembaga LPAKN RI PROJAMIN Lampung tidak akan berhenti disini saja, apa bila pelaku tindak kekerasan terhadap anak didik ini belum diberikan sangsi maka kami dari lembaga LPAKN RI PROJAMIN Lampung akan lakukan orasi/unjuk rasa.”tutupnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post