Terlilit Utang, Pria di Lampung Selatan Gantung Diri di Rumah Kontrakannya



S, pria berusia 36 tahun, mengakhiri hidup dengan gantung diri di rumah kontrakannya di dusun Kenyayan Bawah, Bakauheni Lampung Selatan, Jum’at (24/2/23) sekira pukul 17:30 WIB.

Kapolsek Penengahan IPTU Gobel, mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, membenarkan, seorang pria tewas gantung diri dikamar kontrakannya, diduga karena faktor ekonomi dan tersangkut utang.

"Kami bersama tim medis dari puskesmas Bakauheni melakukan olah TKP dan didapati korban sudah meninggal dunia dengan keadaan tergantung menggunakan tali selendang warna merah di pintu kamar korban, di lantai kami juga temukan ember dan guling yang kemungkinan diduga kuat sebagai alat pijakan korban," kata Gobel kepada awak media.

Diketahui S, warga Desa Brajasakti, Way Jepara, Lampung Timur, bekerja sebagai sopir truk ekspedisi, baru 5 hari menyewa kontrakan di Bakauheni.

Lebih lanjut Gobel menjelaskan, korban ditemukan sudah tidak bernyawa, setelah warga melihat pintu kontrakan korban terbuka.

“Jadi tadi itu saksi 1 akan menagih uang kontrakan pada tetangga korban, lalu pada saat melintasi kontrakan korban, saksi 1 melihat pintu rumah korban ini terbuka. Karena merasa curiga, tetapi takut mau masuk ke dalam sendirian, kemudian saksi 1 mengajak saksi ke 2 untuk melihat kedalam, saat itu saksi 1 dan saksi 2 melihat korban sudah gantung diri," papar Gobel.

Kemudian, kata Kapolsek, kedua saksi melapor ke kepala dusun dan menghubungi pihak Polsek Penengahan. Setelah melakukan olah tkp, korban langsung dibawa ke RS Bob Bazar Kalianda.

"Petugas membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan, sambil menunggu pihak keluarganya tiba dari Lampung timur, "tutup Gobel.

Post a Comment

Previous Post Next Post