Bunda Winarni Hadiri Penilaian Lomba Desa Di Kecamatan Bakauheni


BAKAUHENI, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto menghadiri penilaian Lomba Desa di Kecamatan Bakauheni, Kamis (16/02/2023).


Kecamatan Bakauheni adalah kecamatan ke-4 yang mendapatkan penilaian lomba desa, tepatnya Di Desa Semanak yang mewakili Kecamatan Bakauheni ditingkat Kabupaten.

Hadir plt. Staf Ahli bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Yanny Munawarty, plt Staf ahli Bidang Keuangan Syamsiah, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Camat beserta Forkopimcam Bakauheni, Kepala Desa Se Kecamatan Kalianda, Ketua DWP Yani Thamrin.

Hayubi selaku Kepala Desa Semanak melaporkan di Desanya terdapat 3 dusun dengan jumlah KK 395 dan 1345 Jiwa yang mayoritas sebagai Petani jagung dan Pisang.

“Desa semanak ini punya 3 dusun 395 KK dan 1345 Jiwa yang mayoritas bekerja sebagai Petani Jagung dan Pisang,” ungkapnya.

Dirinya mengungkapkan, dipilihnya Desanya mewakili Kecamatan Bakauheni adalah hasil musyawarah tingkat kecamatan dan tentu saja ini juga berkat dukungan dari masyarakat di Desa Semanak.

Dirinya berharap semoga setelah lomba desa ini desa kami bisa semakin maju dan dikenal masyarakat luas.

“Dipilihnya Desa kami ini mewakili Kecamatan berkat di dukung juga oleh masyarakat Desa, dan saya berharap setelah lomba Desa ini semakin maju dan dikenal masyarakat luas,” kata hayubi.

Semantara Winarni, menyampaikan apresiasi kepada kecamatan Bakauheni dan Desa Semanak yang terpilih mewakili Kecamatan untuk lomba Desa ditingkat Kabupaten.

Menurutnya Lomba desa ini adalah momentum untuk beberbanah bagaimana bisa menjadi desa yang lebih maju sehat dan bisa membanggakan kecamatan dan kabupaten Selatan.

“Ini sebagai momentum untuk berbenah dan memperbaiki Desa agar bisa lebih maju dan bisa menjadi kebanggaan di Kecamatannya,” ujar Winarni.

Dirinya menyampaikan agar terus berupaya secara maksimal untuk menjadi Desa percontohan dengan menggali potensi potensi yang ada di Desanya.

“Pak kades, upayanya dimaksimalkan kalau Desanya juara bisa jadi percontohan untik Desa desa lainnya,” katanya.

Ketua TP PKK Kabupaten tersebut berharap semoga dengan adanya lomba desa ini Desa Semanak lebih maju di semua Aspek.

“Saya berharap dengan lomba Desa ini Desa semanak bisa lebih maju dan berkembang di semua aspek,” ungkap Winarni.

Plt Staf Ahli Bidang Pemerintahan Yanny Munawarty yang hadir membacakan sambutan Bupati Lampung Selatan mengatakan dipilihnya Desa Semanak untuk mewakili Kecamatan Kalianda tentunya sudah siap di segala aspek.

“Saya kira Desa Semanak mewakili 29 Desa dan kelurahan sudah siap di semua aspek untuk mengikuti Lomba Desa,” katanya.

Dirinya berharap penilaian lomba Desa menjadi evaluasi perkembangan desa sekaligus mendorong dan memotivasi desa untuk berlomba dan bersaing secara sportif dan positif dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat desa.

“Untuk mencapai tujuan pembangunan Desa ada Dua Indikator utama yang harus dilengkapi, yakni Data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Profil Desa, keduanya menjadi patokan ataupun tolak ukur bagi Pemerintah Desa untuk bekerja maksimal dalam mencapai status kemandirian desa,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan Semua program Desa harus dikawal, bangun kebersamaan, gotong royong yang tinggi, untuk Visi Desa Sumur Kumbang dapat tercapai.

Pelaksanaan Penilaian Lomba Desa Tahun 2023 ini merupakan penilaian prestasi atas pelaksanaan pembangunan dan hasil yang dicapai oleh masing-masing desa setiap Tahunnya sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang meliputi Bidang Pemerintahan, Kewilayahan, dan Permasyarakatan.

Dalam Sambutannya juga disebutkan banyak potensi yang ada di Desa Semanak, yang perlu dioptimalkan oleh masyarakatnya dan aparatur desa, Potensi laut dan wisata pantai harus dikembangkan lagi serta Produk lokal dan UMKM harus tingkatkan lagi.

“Semanak ini bisa lebih dikembangakan dan dimajukan lagi dan produk UMKM lokalnya masih bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Kepada Tim Penilai lomba, dirinya minta kepada untuk melakukan penilaian sesuai jiwa dan semangat reformasi, maka Tim harus benar-benar objektif, selektif dalam memberikan penilaiannya. Kita harus ingat, bahwa ajang lomba desa ini tentu saja puncaknya akan bermuara pada terpilih dan belum terpilihnya suatu Desa menjadi Juara. (*).

Post a Comment

Previous Post Next Post