Nama Eva Dwiana Dicatut untuk Memuluskan Mahasiswa Titipan di Unila

Nama Eva Dwiana dicatut untuk memuluskan mahasiswa titipan di Unila (Universitas Lampung) oleh Aryanto Yusuf.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana atas hal tersebut.

“Mohon maaf Ibu Wali Kota, namanya jadi tercatut dan terbawa masalah ini,” kata Aryanto dalam keterangannya, Rabu, 25 Januari 2023.

Aryanto Yusuf menegaskan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, tidak ada sangkut pautnya dengan dua mahasiswi titipannya yang lulus pada penerimaan mahasiswa baru Unila 2022.

“Tidak ada sangkut pautnya wali kota, (mahasiswa) ini anak saya,” tegas dia.

Dia menjelaskan pemberitaan yang muncul di sejumlah media sudah diklarifikasi oleh dirinya.

“Saya sampaikan bahwa tidak ada kaitannya dengan Ibu Wali Kota,” kata dia lagi.

“Tidak ada titipan dari Ibu Wali Kota, mungkin karena orang melihat saya pernah jadi timses Wali Kota, jadi seolah-olah ini titipan Ibu Wali Kota,” lanjut dia.

Aryanto Yusuf saat ini sebagai Wakil Ketua Bapilu DPW Partai NasDem Lampung Tahun 2022 – 2024 bersama Rakhmat Husein yang menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Komunikasi Publik.

Sebelumnya, keduanya pernah menjadi tim sukses Eva Dwiana pada Pilkada Kota Bandar Lampung Tahun 2020

Nama keduanya tercatat sebagai Pengadu di DKPP RI untuk perkara Nomor 69-PKE-DKPP/II/2021 dengan Teradu Bawaslu Provinsi Lampung.

Aduan itu terkait pembatalan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung Nomor Urut 3, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, oleh KPU Kota Bandar Lampung.

Nama Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, disebut menitipkan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila dalam sidang lanjutan PN Tanjung Karang, Bandar Lampung, Selasa, 24 Januari 2023, malam.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FISIP Unila, Dr Dedy Hermawan, mengatakan Wali Kota Bandar Lampung tidak pernah menitipkan keponakan atau siapapun, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Nama Eva Dwiana dicatut untuk memuluskan mahasiswa titipan di Unila agar diterima melalui Jalur Mandiri PMB Tahun 2022.

“Yang menitipkan sebenarnya adalah saudara Aryanto, meminta tolong dan memohon agar anak kandungnya dapat diterima di FISIP Unila via jalur mandiri,” jelas Dedy Hermawan dalam keterangannya.

Hanya saja, lanjut dia, dalam daftar titipan yang disita KPK tertulis penitipnya Wali Kota Bandar Lampung.

Menurut Dedy Hermawan hal itu dimaksudkan sebagai informasi saja bahwa beliau (Aryanto Yusuf) adalah loyalis dan relawan dari Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Aryanto menitipkan anak kandungnya dengan cara mengirim tanda pendaftaran mahasiswa jalur mandiri kepada dirinya selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama.

Dedy Hermawan mengakui fakta persidangan bahwa titip menitip mahasiswa baru di Unila, khususnya jalur mandiri, memang sudah terjadi sejak lama.

“Di FISIP pun terjadi hal demikian,” kata dia.

Dia menuturkan para pihak yang menitip dari keluraga besar FISIP Unila dan Unila seperti satpam, karyawan, dosen, pensiunan karyawan Unila, pimpinan dan juga dari mitra mitra kerja FISIP Unila seperti instansi pemerintahan di Lampung. Termasuk unsur masyarakat.

“Seluruh pihak yang melakukan penitipan tersebut tidak ada yang dijanjikan bahwa anaknya dapat lulus dan diterima,” ujar Dedy.

Dia mengatakan penerimaan mahasiswa titipan ini semua diserahkan sepenuhnya pada panitia PMB, hasil tes, serta kecukupan daya tampung.

“Tidak ada yang dimintai duit, dan tidak ada janji apapun andai dinyatakan lulus,” pungkas dia.