Dua Guru Diduga Aniaya Muridnya di Lamsel dan Pesawaran

Dua peristiwa penganiayaan diduga dilakukan guru terhadap siswanya di dua kabupaten, Provinsi Lampung, yakni di Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pesawaran.





Di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (13/1/2023), seorang guru SMK Budi Karya menghajar siswanya di ruang kesiswaan sekolah setempat, Jumat (13/1/2023).
Dua hari sebelumnya, Rabu (11/01/2023), guru SMPN 16 Kabupaten Pesawaran dilaporkan orangtua siswa juga atas penganiayaan muridnya.

Guru yang juga kepala SMK Budi Karya, Kabupaten Natar Lampung Selatan itu menghajar siswanya di dalam Ruang Kesiswaan sekolah, Jumat (13/1/2023).
Menurut salah satu siswa yang mendapatkan perlakuan kekerasan dari oknum kepala sekolah tersebut, dirinya ketahuan merokok di luar lingkungan sekolah. Sang kepala sekolah itu juga mengucapkan kata "anjing’ kepada siswanya.

Selasa (10/1/2023), sang guru mengintrogasi siswanya di ruang kesiswaan. Sang murid dapat bogem mentah dari gurunya.

Sang siswa reflek menangkis pukulan gurunya hingga bagian matanya memar. Guru itu juga menjambak rambutnya. Dikatakannya, selama ini, tak hanya dirinya yang diperlakukan seperti itu.

Ketika dikonfirmasi, sang guru mengakui jika telah memberikan hukuman dengan cara memukul dan menjambak rambut muridnya.

Menurutnya, kedua belah pihak sudah berdamai, dan orangtua siswa yang bersangkutan sudah datang ke sekolah.

"Sudah selesai, orangtua siswanya juga sudah datang ke sekolah, dan diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Kepsek.

Awalnya, guru SMPN 16 kabupaten/kota memaksa mencukur dan mencetak serta mendorong sambil marah-marah.

Post a Comment

Previous Post Next Post