Musra Dijadikan Sebagai Wahana Suara Rakyat Berdemokrasi

Musyawarah Rakyat memiliki nilai lebih bagaimana ia menyediakan ruang bagi warga, tanpa tersekat-sekat oleh pagar-pagar partai politik, kepentingan politik kelompok, dan lainnya. Musyawarah Rakyat dapat diperlakukan sebagai wahana suara kritis warga dalam menyusun kerangka kriteria kepemimpinan yang diharapkan warga. Musyawarah Rakyat merupakan ruang terbuka yang demokratis bagi warga mengekspresikan pandangan-pandangan mereka mengenai sosok kepemimpinan nasional yang diidamkan, tanpa harus dijejali nama -nama laiknya survei-survei yang terus berlangsung.


Dalam Musyawarah Rakyat, dalil utama demokrasi, yakni suara kritis warga, merupakan tempat yang paling sahih untuk menguji kepemimpinan seperti apa yang paling diinginkan rakyat. Bukan sekadar sosok yang disodorkan oleh partai politik, atau ditawarkan peralatan survei.

Dalam demokrasi, kewarganegaraan adalah primer, sedangkan kepartaian adalah sekunder. Status warganegara adalah permanen, sedangkan status keanggotaan partai adalah temporer, karena partai dapat bubar (tidak lolos electoral threshold, misalnya). Sementara, warganegara selalu hadir dalam kehidupan bernegara. Bahkan, di dalam praktiknya, demokrasi cenderung melahirkan oligarki, karena prosedur teknis elektoral (koalisi, electoral treshold)

memungkinkan terjadinya transaksi politik status quo. Tetapi secara substansial, demokrasi juga tetap bertumpu pada prinsip “keutamaan warganegara,” yaitu jaminan filosofis bahwa politik tidak terbagi habis dalam electoral politics.

Artinya, kewarganegaraan tidak boleh direduksi ke dalam sekadar mekanisme politik pemilu, yaitu dengan membagi habis seluruh warganegara menjadi anggota partaipolitik. Dalam demokrasi, status ontologi warganegara lebih tinggi dari keanggotaanpartai politik. Tidak ada demokrasi tanpa warganegara, tetapi politik dapat terus diselenggarakan tanpa partai politik.

Dalam Musyawarah Rakyat, kedaulatan warganegara menjadi imperatif dalam menentukan kepemimpinan nasional seperti apa yang menjadi harapan warga. Bukan semata-mata kepemimpinan nasional yang disorong-sorong partai politik dan organisasi politik lainnya. Musyawarah Rakyat dapat menjadi mata air bagi partai -partai politik untuk menjaring calon-calon pemimpin nasional yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk membawa Indonesia lebih maju dan lebih berkembang.

Post a Comment

Previous Post Next Post