Tak Terima Suaminya Dihakimi Warga Hingga Tewas, Wanita Asal Palas Lapor Polisi

LAMPUNGSELATAN - Tidak terima lantaran suaminya dihakimi masa sehingga mengakibatkan meninggal dunia, Ita Risnawati (42) warga Kecamatan Palas Lampung Selatan Provinsi Lampung, melapor ke Polres setempat.



Bukti laporan bernomor LP/B/1178/Xl/2022/SPKT/polres Lampung Selatan, oleh Ita Risnawati tersebut, merupakan buntut atas insiden main hakim sendiri oleh warga yang terjadi di Desa Sidoarjo Kecamatan Way Panji beberapa waktu lalu. Yang mengakibatkan pria berinisial DD (suami pelapor) tewas. Dan selain itu satu unit sepeda motor ludes dibakar masa.

"Saya tidak terima atas apa yang telah menimpa suami saya hingga meninggal dunia. Walaupun dia (almarhum) salah, akan tetapi kesalahanya itu tidak seimbang dengan nyawanya yang hilang," ungkap Ita Risnawati.

Ita Risnawati berharap, pihak kepolisian dapat segera memproses laporannya. Sehingga dapat memberikan keadilan, yang mengakibatkan hilangnya nyawa suaminya tersebut.

Harapan senada juga diungkapkan Supriyadi paman pelapor. Pria yang juga selaku sekretaris GML DPK Kecamatan Sragi itu juga meminta aparat penegak hukum agar secepatnya mengungkap kasus ini.

"Saya selaku paman dari korban dan sekaligus sekertaris dari ormas GML meminta kepada penegak hukum khususnya polres Lampung Selatan agar secepatnya bisa mengungkap kasus ini," ujarnya.

Seraya Supriyadi menambahkan, bahwa almurhum meninggalkan istri dan anak, yang salah satu anak masih berumur balita.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Laporannya sudah kita terima. Saat ini kita juga masih melakukan pengembangan terhadap kasus sebelumnya yang berbuntut pada laporan dari pelapor," pungkas Kasat.

Informasi beredar, sebelumnya telah terjadi aksi pencurian di desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji pada Rabu tanggal 2 November 2022.

Dalam kejadian tersebut, terduga pelaku kepergok warga dan akhirnya berhasil ditangkap warga.

Warga yang kesal lantaran kerap terjadi kehilangan pada mesin bantuan alat pengairan diwilayahnya langsung menghakimi para pelaku. Sehingga salah satu pelaku meninggal dunia saat di rawat di salah satu rumah sakit wilayah setempat.

"Sebernarnya yang diambil oleh pelaku itu seperti kabel tembaga, aki, dan dinamo," terang Kasat.(*)

Post a Comment

Previous Post Next Post