Tulang Bawang Barat – Luapan Way (Sungai/red) Kiri yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi, lumpuhkan perekonomian masyarat. Seperti, yang terjadi di Tiyuh Karta Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), ratusan hektar kebon singkong dan jagung terendam air.
Terjadinya luapan air Sungai way kiri sehingga merendam kebon singkong dan jagung para petani di bantaran Way Kiri dari Hulu sampai hilir, sehingga berpotensi gagal panen.
Hal ini di jelaskan oleh beberapa petani yang lahannya terendam air, saat dikonfirmasi beberapa masyarakat Tiyuh Karta, Senin (31/11/2022), salah satunya yang mewakili petani yaitu Ersudin merupakan petani singkong di wilayah tersebut.
“Kami sebagai petani, ibarat sudah jatuh tertimpa tangga pak.
Betapa tidak, mengingat dalam pengelolahan lahan pertanian kami dalam 1ha hampir menelan anggaran bekisar 6 juta, sedangkan lahan yang saya kelola baik milik pribadi maupun sewa lahan sekitar 20 hektar belum lagi kawan kawan yang lainnya, sa,at ini sirna semua harapan kami karna kebon kami terendam air udah kayak lautan,akibat luapan sungai way kiri dampak dari curah hujan yang cukup tinggi di daerah kami,” terangnya.
Selanjutnya Ersudin menjelaskan,”kami masyarakat sangat mengeluhkan harga hasil pertanian seperti singkong, jagung, karet, sawit dan lain lain, semua harga dari hasil tani tidak stabil dan tidak sesuai dengan modal,karna harga pupuk sangan meroket serta sulit di dapat oleh masyarakat. Oleh karena itu saya mewakili kawan kawan, sangat berharap kepada pemerintah dan wakil rakyat supaya dapat menuangkan rasa prihatin kepada kami sebagai petani,” ujarnya.
Ersudin juga menjelaskan kepada awak media, bahwa seluruh petani yang di lintasi sungai way kiri, hampir 90 persen terendam banjir.
Post a Comment