Hilangnya Kepercayaan Masyarakat, Rumah Sakit Umum Ryacudu Kotabumi Sepi Pasien.

Lampura Undercover - Kabar tentang RSUD H.M.Ryacudu Lampung Utara yang sepi pasien ternyata bukan isapan jempol belaka. Buktinya, sejumlah ruangan terlihat kosong karena tak ada pasiennya.


Ruangan - ruangan itu di antaranya ruangan anak, ruangan bedah, ruangan kebidanan, ruangan VIP C, ruangan penyakit dalam. Kalaupun ada, pasien yang ada di dalam ruangan - ruangan tersebut tak lebih dari dua atau tiga orang.

"Kondisi sepi pasien ini telah berlangsung sejak pandemi Covid-19 melanda di tahun 2021 silam‎," jelas Direktur RSUD H.M.Ryacudu Lampung Utara, Aida Fitriah Subandhi, Rabu (2/11/2022).

Kendati demikian, ia mengatakan, saat ini kondisinya telah sedikit lebih baik. Meski tidak banyak, namun pasien - pasien mulai kembali mendatangi mereka. ‎Jumlah mereka berkisar antara 20 - 50 pasien.

"Fenomena ini terjadi karena disebabkan sejumlah permasalahan yang ada di RSUDR," kata dia.

Ia menjelaskan, permasalahan itu di antaranya adalah utang obat yang berujung kurangnya pasokan obat, kondisi fisik bangunan, konflik internal mengenai jasa pelayanan, dan kebijakan dokter spesialis yang kerap merujuk pasien untuk berobat di tempat lain.

"‎Imbas dari persoalan itu sangat besar karena membuat kepercayaan publik menjadi berkurang. Akibatnya, ini yang terjadi," tuturnya.

Meski tak mudah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat, namun Aida mengaku, akan berusaha keras untuk mendapatkannya. Caranya dengan menjalin komunikasi yang intensif dengan pemkab dan legislatif, menyediakan obat - obatan yang diperlukan, menetapkan skala prioritas anggaran, dan pembenahan internal.

"Seiring berjalannya waktu, semoga yang kami lakukan akan mampu membuat publik kembali percaya pada kami sehingga mereka mau berobat lagi di sini," ucap dia.(edipalay)

Post a Comment

Previous Post Next Post