Dirkrimum Polda Metro Hengki Haryadi: Tegakkan Nol Premanisme di Jakarta

Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi meyakini bahwa bekerja profesional merupakan cara untuk memenuhi amanah jabatan.



“Saya selalu menekankan bahwa bekerja profesional adalah bentuk tanggung jawab terhadap amanah yang dipercayakan pada kita. Selain itu, saya juga percaya karena kerja merupakan bagian dari ibadah, kita harus maksimal melakukannya,” ucap Hengki.

Hengki memegang teguh prinsip ini sejak mengawali karier di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1996.

Selama berkarier di Korps Bhayangkara, Hengki mencatatkan sejumlah prestasi di pos-pos yang ia tempati sebelum penempatan terkini di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Hampir seluruh karier profesional Hengki dihabiskan dengan mengabdi pada reserse kriminal. Hengki mengawali tugasnya sebagai pengayom masyarakat dengan menjabat posisi Kasat Reskrim Polres Tulangbawang, Polda Lampung.

Dari Lampung, Hengki kemudian bertugas sebagai Kapolsek Metro Gambir di ibukota. Ia lalu mengemban amanah sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat (Oktober 2017-Desember 2019). Pada periode inilah Hengki dan jajarannya menangkap salah satu preman tersohor di Jakarta.

Hengki sendiri berkeyakinan bahwa polisi adalah sebuah profesi yang mulia. Ia kerap mengingatkan para anak buahnya untuk memperlakukan pekerjaan yang mereka miliki sebagai bagian dari ibadah.

Post a Comment

Previous Post Next Post