Dengan Bertaruh Nyawa Warga Desa Mekar Sari Dan Anak Sekolah Terpaksa Melintas Di Jembatan Yang Nyaris Ambruk.

Lampung Selatan -  Warga Desa Mekar sari, Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan, Terpaksa melintas Di Jembatan yang Nyaris Ambruk.


Rusaknya jembatan Gantung di Dusun Way Sipin , Desa Mekarsari , Kecamatan Way sulan, Kabupaten Lampung Selatan, melumpuhkan aktivitas sedikitnya 92 KK dan penduduk 340 jiwa di daerah itu. Jembatan gantung sepanjang 44 meter dengan lebar 2 meter ini merupakan akses jalan utama warga Dusun Way sipin untuk menyeberangi sungai.
Berdasarkan pantauan Starindonews.Com. warga yang ingin beraktivitas ke luar kampung, khususnya anak-anak yang ingin Berangkat dan Pulang sekolah, terpaksa memanfaatkan jembatan yang sudah nyaris ambruk itu sebagai pijakan kaki untuk menyeberangi sungai. Mereka menapakkan kaki pada papan yang sudah rapuh yang terikat kawat Sling yang sudah menua.

Melihat Aksi Ngeri Pelajar di jembatan gantung tersebut dan
berulang kali terlihat, ada warga ragu-ragu untuk melompat dari papan yang rapuh ke pondasi yang sudah ambruk itu, dan kehilangan keseimbangan saat menapaki kakinya ke pondasi jembatan tersebut, yang bergoyang apalagi saat ditiup angin.

Diketahui, pada Sabtu 5 November sekitar 14.00 warga yang akan menyebrang hampir terjatuh ke dalam Sungai saat mencoba Melintas Jembatan.

“Dulu pernah ada yang Terjatuh di sini beberapa Tahun yang lalu sebelum Jembatan ini ambruk seperti ini karena alas papanya sudah Rapuh dan Jembatan memang sudah Miring,” kata Nur hikmah,pejalan kaki selepas menyeberangi jembatan, Sabtu (5/11/2022).

Kendati Takut saat melintasi Jembatan Gantung ini, Nur hikmah mengaku tidak dapat berbuat apa-apa. Sebab, tidak ada jalan lain.

“Takutlah, tapi bagaimana, karena itu sudah… tidak ada jalan lain, tinggal nyeberang,” ujarnya.

Kepala Desa Mekar Sari Miftahudin mengungkapkan kesulitan yang dialami warganya sejak jembatan Rusak. “Setelah rusaknya jembatan itu, ya Masyarakat itu seperti semula di bawah tahun 2011, melewati sungai,” kata Miftahudin terpisah.

Ia menjelaskan, Jembatan Gantung yang Rusak parah saat ini dibangun pada 2011 dengan sumber dana dari PNPM Mandiri. Bencana banjir pada saat itu yang meresmikan bupati H.Rycko Menoza,” ujarnya Kedes”

Post a Comment

Previous Post Next Post