Bahaya, Mafia Pendidikan Sudah Merambah Di Bumi Lampung

Dengan terkuaknya kasus Korupsi (Suap menyuap) didunia pendidikan yang akhir-akhir ini sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menjadi sorotan publik, mengindikasikan adanya Mafia di dunia pendidikan.



Bagaimana tidak, Pendidikan yang menjadi impian dan harapan semua Warga Negara Indonesia untuk mendapatkannya dengan cara yang profesional dan fair sesuai dengan kemampuan dan keterampilan serta kecerdasan masingmasing individu, tercoreng dengan adanya kasus suap menyuap didalam dunia pendidikan.

Hal itu seperti yang terjadi di Universitas ternama di Provinsi di Indonesia yang notabene adalah pintu gerbang pulau Sumatera yakni Universitas Lampung (UNILA) di Provinsi Lampung, yang Rektor nya berapa waktu yang lalu ditangkap tangan oleh KPK RI karena diduga melakukan korupsi dengan cara suap menyuap penerimaan Mahasiswa baru tahun ajaran 2022, terutama di Fakultas Kedokteran.

Dan hal itu menjadi trending topik perbincangan publik baik di warung kopi, ditempat-tempat nongkrong, maupun di grup-grup WhatsApp dengan berbagai argumen, pendapat dan pandangan masing-masing.

Seperti pendapat atau pandangan Panglima Laskar Lampung, Ir Nerozelli Koenang, atau yang akrab disapa Sunan Nero dalam menanggapi kasus tersebut dalam perbincangan di WAG Laskar Lampung, Rabu (23/11/2021).

”Pemberi dan penerima.. Mestinya di tangkap semua.. Ada indikasi mafia pendidikan.. Bahaya," ucap Nero.

Masih menurut Nero, "KPK harus tunjukkan dan lurus kan persoalan.. Pemberi dan penerima mesti nya ditahan.. Bahaya republik ini klo ada mafia pendidikan.. Rusak.. Mafia tanah aja banyak juga blom tertangkap," ujar Nero.

Post a Comment

Previous Post Next Post