Akhir November ini, PT Bukit Asam Ekspor Perdana 500 Ton Briket Batu Bara dari Lampung ke Jerman

NATAR - Briket Lampung sebagai Unit Pengusahaan (UP) PT Bukit Asam akan melakukan ekspor perdananya pada akhir November 2022. Sebanyak 500 ton briket batu bara akan dikirimkan ke negara Jerman.




Kepala Pabrik Briket Lampung, Setiatmoko Adi Prakoso mengatakan saat ini perusahaan sedang menyiapkan izin dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk ekspor. "Karena adanya perang antara Ukraina dan Rusia, serta masuknya musim salju jadi permintaan untuk Briket Batu Bara di negara Jerman sangat tinggi. Jadi nanti akan kita kirimkan secara bertahap sesuai permintaan yaitu dengan total 500 ton," kata Adi, kepada Lampungpro.co Kamis (3/11/2022).



Adi mengatakan ke depan Briket Lampung akan melakukan pengiriman ekspor ke negara lainnya seperti Somalia. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan buyer di Somalia. Karena masalah perizinan jadi masih menunggu, semoga ini juga bisa cepat untuk kita kirimkan briket baru bara," ucapnya.

Adi menjelaskan, Briket Lampung sendiri setiap harinya memproduksi 30 ton briket batu bara. "Karena permintaan briket batu bara ini masih diddominasi untuk daerah Jabodetabek. Dengan penjualan perbulannya berkisar 300 ton-400 ton," jelasnya.

Saat ini, ucap Adi, harga per kilo briket batu bara mencapai Rp2.500.. "Jadi untuk siapa saja yang ingin menjadi distributor bisa langsung menghubungi dan menyiapkan persyaratannya seperti KTP dan NPWP. Untuk pengambilan barang minimal 20 ton," ujar Adi. Perusahaan Briket Lampung ini berdiri sejak1993 dan luas tanah sekitar 4,5 hektare. (***)

Post a Comment

Previous Post Next Post