Kebijakan pemerintah mengalihkan subsidi BBM harus tepat sasaran

Berlakunya pengalihan subsidi BBM yang ditetapkan pemerintah pada tanggal 3 september 2022 kemaren dinilai sudah merupakan kebijakan yang tepat, walaupun pengalihan subsidi BBM oleh pemerintah berimbas pada kenaikan harga BBM di semua jenis BBM.



Menurut medfer pemerintah dalam hal ini sudah berhitung dengan matang tentang kebijakan yang diambil, karena pemerintah selama ini melihat bahwa subsidi yang dikucurkan selama ini terlalu besar utk BBM, sementara masih banyak sektor-sektor yang lain yang lebih butuh perhatian dan penanganan serius oleh pemerintah, seperti sektor pendidikan, kesehatan dan penguatan penguatan ekonomi kerakyatan.

Kita memang mengakui pengalihan subsidi bbm ini memang dirasakan agak berat oleh masyarakat terutama pada masyarakat menengah kebawah, bagaimana tidak dengan naiknya harga bbm tentu akan mengakibatkan seluruh bahan pokok naik dan masyarakat akan terbebani dengan kenaikan tersebut, tetapi perlu digarisbawahi, pemerintah tidak akan berlepas tangan dalam hal ini, pemerintah sudah menyiapkan kebijakan kebijakan yang akan membantu masyarakat untuk menghadapi beban yang timbul dari kenaikan bbm tersebut, salah satu bentuk kebijakan tersebut adalah menyalurkan Bantuan lansung tunai (BLT), menambah anggaran pendidikan, kesehatan dan penguatan penguatan ekonomi mikro.

Tetapi kita juga meminta kepada pemerintah pengalihan subsidi ini harus tepat sasaran dan berbanding lurus dengan berapa anggaran pengalihannya. seharusnya pemerintah juga mengalokasi anggaran sebanyak pengurangan tersebut kepada sektor lain yang lebih efektif, pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat dengan sejelas jelasnya agar kepercayaan masyarakat kepeda pemerintah selalu tetap terjaga, karena persoalan kenaikan BBM ini merupakan kebijakan yang sangat tidak populis dan akan menimbulkan gejolak gejolak yang dapat membahayakan pemerintah terutama kepada presiden. Ujar medfer saat ditemui di kopi aceh Benhil.

Medfer yang juga merupakan salah satu pengurus komunitas milenial indonesia (KOMID) meghimbau kepada millenial agar selalu memahami dan mempelajari terlebih dahulu setiap langkah yang akan diambil dalam menyikapi kenaikan BBM ini, kita memang merasa berat terhadap situasi seperti ini, tetapi kita juga jangan gegabah dalam melakukan tindakan yang justru akan memperburuk keadaan, dan KOMID berpesan kepada pemerintah agar pengalihan subsidi BBM ini betul-betul dikawal dan juga betul-betul dapat meringankan beban masyarakat jangan sampai pengalihan subsidi ini dinikmati oleh segelintir elit atau kelompok saja.

Post a Comment

Previous Post Next Post