Siswa SMPN 5 Bandarlampung Meninggal Di Kolam Renang Tirtayasa

Bandarlampung –Musibah meningalnya siswa saat jam pelajaran sekolah kembali terjadi di Kota Bandarlampung (Balam).



Kali ini, siswa SMPN 5 Bandarlampung kelas 7 berjenis kelamin perempuan bernama Nafasya Cintia Afni dikabarkan mengalami kecelakaan dan meningal dunia di Kolam Renang Tirtayasa Sukabumi, Sabtu (6/8/2022).

Dari informasi yang diperoleh Pikiran Lampung dari sumber yang tidak ingin namanya ditulis, meninggalnya siswi ini diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak sekolah, atau guru sekolah tersebut. Sebab, siswi tersebut sedang mengikuti kegiatan sekolah. " Anak ini berenang masih di jam sekolah dan bersama guru sekolah tersebut,"jelas sumber media ini, Senin (8/8/2022).

Almarhumah yang beralamat di Jalan Lobak, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampungsudah dimakamkan pada hari Ahad kemarin.Terkait ini, pihak sekolah terkesan buang badan dan menghindar ketika dimintai konfirmasi oleh Pikiran Lampung.

Ketika dihubungi melalui Whasaapnya, Kepsek SMPN 5 Bandarampung, Elyyanti,S.Pd mempersilahkan wartawan Pikiran. Lampung datang ke sekolah. " Datang saja ke sekolah pak, biar lebih jelas," jelasnya.

Namun, ketika didatangi ke sekolah sang kepala sekolah justru menghindar dan beralasan sedang rapat di dinas.

Sang kepsek diduga justru mengutus salah satu orang untuk bertemu wartawan Pikiran Lampung. Pria tersebut mengaku dari salah satu media harian di Lampung. Dia terkesan menghalangi tugas jurnalistik wartawan media ini. “Salam saja sama pimpinannya, persoalan ini sudah diselesaikan oleh pihak sekolah dengan keluarga korban,’’jelasnya kepada Pikiran Lampung.

Namun, sumber Pkiran Lampung di SMPN 5 membenarkan peristiwa ini.” Ya benar ada anak yang meninggal saat mengikuti kegaiatan renang Sabtu kemarin,”ujar sumber di SMPN 5 yang enggan namanya ditulis tersebut.

Sementara itu, setali tiga uang dengan pihak Kepsek SMPN 5 Bandarlampung. Saat dikonfirmasi Megapuri kabid Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, enggan juga memberikan tanggapan terkait ini. Yang bersangkutan tidak juga merespon meskipun pesan WhatsApp yang terkirim dan dalam keadaan online.

Post a Comment

Previous Post Next Post