Anggaran Penanganan Stunting di Bandar Lampung Tambah Rp2 Miliar

Bandar Lampung  -- Pemerintah Kota Bandar Lampung menganggarkan dana Rp2 miliar dalam APBD perubahan untuk penanganan stunting. Anggaran untuk menambah dana dari pusat yang mengucurkan lebih dari Rp7 miliar.



Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menjelaskan penanganan stunting menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Pusat. Untuk itu, Pemerintah Pusat pun memberikan Rp7 miliar lebih untuk penanganan stunting.

Untuk mengoptimalkan penanganan masalah kesehatan itu, Pemkot pun menambahnya Rp2 miliar.

"Dari pusat memberikan hampir Rp8 miliar dan kami tambah Rp2 miliar lagi. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim penanganan stunting," kata Eva, saat rembuk penanganan stunting di Aula Gedung Semergou, Senin, 1 Agustus 2022.

Dia menguraikan angka prevalensi stunting di Bandar Lampung saat ini 19,4 persen. Sementara target nasional bisa ditekan hingga 14 persen.

Walaupun belum mencapai target, angka itu turun dibanding 2019 yang mencapai 36 persen.

"Target kami nol persen, mudah-mudahan bisa tercapai. Untuk itu selanjutnya juga kami akan anggaran hingga Rp 5 miliar lagi," kata mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu.

Post a Comment

Previous Post Next Post