Resmob Polda Lampung Tangkap Begal HP Bocah SD di Jagabaya, Kasus Bocah Ditusuk di Sepang Jaya Belum Terungkap

Bandar Lampung - Tim Tekab 308 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung, menangkap tiga orang pria yang terlibat kasus begal HP, dan tusuk bocah SD, M Arhan (11) yang terjadi peristiwa itu terjadi terjadi di Jalan Pulau Buton, Jagabaya, Bandar Lampung, Rabu 16 Juni 2022 malam. Mereka terdiri dua pelaku utama, dan satu pembeli HP milik korban. Para pelaku RF (32), EA (17), dan KF (27).


Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Yustam mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Pulau Buton, Jagabaya, Bandar Lampung, pada hari Rabu 16 Juni 2022 malam. Peristiwa bermula, saat korban M. Arhan baru saja keluar dari rumahnya.

“Modus mereka ini, awalnya berboncengan menggunakan sepeda motor, mencari sasaran korban yang sedang main ponsel. Lalu dua pelaku RF dan EA berpura-pura menanyakan alamat ke korban, ketika bermain Ponsel,” kata Kompol Yustam saat konpres di Mapolda Lampung, Senin 20 Juni 2022 siang.

Kemudian pelaku RF menganiaya korban, langsung merampas Ponsel yang digenggamnya. Sementara pelaku EA berperan memantau situasi, dengan tetap berada di sepeda motor yang dibawanya. “Setelah berhasil merampas Ponsel, keduanya langsung kabur. Setelah itu, keduanya mendatangi pelaku KF, agar membeli Ponsel curiannya seharga Rp650 ribu,” kata Yustam.

Dari hasil penjualannya itu, lanjut Yustam, mereka mendapat uang masing-masing senilai Rp300 ribu. Sisanya digunakan untuk membeli rokok dan bensin. Sementara peran pelaku KF ini ditangkap karena menjadi penadah barang curian. Dari pengakuannya, para pelaku beraksi karena masalah ekonomi, lalu uang itu digunakan untuk membayar kontrakan. Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa sepeda motor, Ponsel, dan kotaknya milik korban.

Bocah SD Ditusuk Karena Pertahankan HP Belum Terungkap

Sementara seorang bocah MA (13) mengalami luka tusuk hingga harus menjalani serangkaian operasi RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Korban ditusuk saat berupaya mempertahankan handphonenya dari pelaku pembegalan HP, yang terjadi tak jauh dari rumahnya, di Jalan Leki Pali, Sepang Jaya, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis 26 Mei 2022 sekira pukul 19.30 WIB.

MA kini sudah mulai membaik pasca menjalani perawatan di ruang ICU RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung. Bibi korban, Muslimawati (30), mengatakan, M Arhan sudah menjalani operasi di RSUDAM, Jumat 27 Mei 2022. Korban berada di ruangan ICU,” hingga Senin 30 Mei 2022.

Operasi tersebut dilakukan setelah pihak rumah sakit memberikan dispensasi terkait pembiayaan BPJS Kesehatan. “Pihak rumah sakit memberikan dispensasi. Rumah sakit juga menyarankan kami untuk urus lagi ke BPJS-nya,” kata Muslimawati.

Selain itu, pihak keluarga juga mencoba meminta bantuan biaya ke Pemerintah Kota Bandar Lampung. “Kami juga berharap mendapatkan bantuan biaya perawatan dari orang dermawan,” kata Muslimawati.

Bantuan tersebut diharapkan karena keluarga korban dari kalangan tidak mampu. Muslimawati menyebut ayah korban, Sutrino, hanya bekerja sebagai driver ojek online. Sedangkan ibu korban, Badriah, bekerja sebagai buruh serabutan. “Dia anak kedua dari tiga bersaudara. Dia anaknya pintar dan rajin,” jelas Muslimawati.

Saat kejadian korban diketahui sedang memainkan ponselnya di pinggir jalan. Korban sempat berteriak ponselnya hendak diambil orang tak dikenal. Korban menderita luka senjata tajam cukup berat. Sampai di rumah korban sudah mengalami luka parah di bagian rusuk sebelah kanannya. Korban kemudian tak sadarkan diri, hingga dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Post a Comment

Previous Post Next Post