Nikmati Sensasi Wisata Air Terjun Way Kalam Yang Kian Eksotis!

PENENGAHAN, Diskominfo Lamsel – Bosan berkeliling pantai? Tenang, Lampung Selatan masih memiliki beragam destinasi wisata alam lainnya yang wajib untuk kamu kunjungi.


Keasrian wisata alam kerap kali menjadi penawar untuk menghilangkan penat dan stres akibat kelelahan berkerja. Panorama alam yang hijau dan indah, seakan bisa menyegarkan mata dan menenangkan jiwa.


Air terjun Way Kalam yang terletak di kaki Gunung Rajabasa, Desa Way Kalam, Kecamatan Penegahan, menjadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin berwisata menikmati keindahan alam di wilayah Gerbang Sumatera.

Menawarkan keindahan alam yang eksotis dan menawan, air terjun Way Kalam juga menjadi tempat favorite bagi para pecinta adrenalin. Bagaimana tidak, untuk mencapai ke lokasi air terjun pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga. Wah, sangat menantang bukan?

Tidak perlu khawatir, perjalanan menuruni anak tangga tidak akan terasa penat, karena sepanjang perjalanan kamu akan disuguhkan dengan pemandangan pepohonan dan bebatuan tebing. Tak hanya itu, suara tonggeret yang saling bersahutan pun menambah suasana perjalanan lebih menyatu dengan alam.


Yang tak kalah menarik adalah, saat perjalanan menuruni anak tangga anda akan menjumpai istilah “Tangga Jodoh” yang mampu memikat para pengunjung untuk datang kesana.

Nama air terjun Way Kalam diambil dari nama desa tempat dimana air terjun tersebut berada, yaitu Desa Way Kalam. Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun arti Way Kalam sendiri memiliki arti dalam beberapa versi.

Dalam bahasa Lampung, Way memiliki arti air, sedangkan Kalam artinya batu cadas. Jadi Way Kalam adalah air yang keluar dari batu cadas. Namun dalam versi yang diambil dari Bahasa Lampung dan Arab, Way adalah air dalam Bahasa Lampung dan dalam bahasa Arab Kalam adalah Berbicara. Jadi Way Kalam dapat diartikan juga air yang berbicara.

Tak tanggung-tanggung, bila anda berkunjung ke air terjun Way Kalam, anda bisa menikmati 2 destinasi wisata air terjun sekaligus, yaitu air terjun Indukan yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 40 meter dan air terjun Anakan yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 8 meter.

Karena letak air terjun Indukan dan air terjun Anakan yang saling berdekatan inilah yang membuat masyarakat mudah untuk mengunjungi kedua air terjun tersebut. Disisi lain, pengunjung juga bisa memilih untuk mengunjungi air terjun Indukan atau air terjun Anakan saja.


Destinasi wisata alam yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sejak Tahun 2013 lalu ini, memang sudah sangat populer dan di gandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat, karena keindahan alamnya yang luar biasa.

Fasilitas Objek Wisata
Jika dilihat dari segi fasilitas, air terjun Indukan memiliki fasilitas yang lebih dibandingkan dengan air terjun Anakan. Hal ini dikarenakan jumlah pengunjung air terjun Indukan yang lebih banyak dan lebih dikenal oleh masyarakat.

Fasilitas tersebut diantaranya yaitu, gazebo, tempat parkir, toilet, mushola dan ruang ganti pakaian. Sedangkan Curug Anakan untuk saat ini hanya terdapat gazebo dan ruang ganti pakaian.

Didekat objek wisata tersebut juga sudah dilengkapi dengan homestay. Sehingga pengunjung dari luar Kota/Kabupaten tidak perlu khawatir bila ingin menikmati keindahan air terjun Way Kalam. Hanya dengan Rp.100.000/hari pengunjung sudah dapat beristirahat dan mendapatkan sarapan yang sudah disediakan oleh pihak penginapan.

Rute dan Jarak Tempuh
Untuk mencapai destinasi wisata air terjun Way Kalam, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kalianda. Sedangkan, jika ditempuh dari Kantor Balai Desa Way Kalam hanya berjarak 3 kilometer. Sementara, jarak dari air terjun Indukan ke air terjun Anakan hanya berkisar 1 kilometer.

Dari desa Way Kalam, perjalanan kamu akan dilanjutkan menuju air terjun (loket) dengan tetap mengendarai kendaraan selama kurang lebih 15 menit dengan jarak 1,5 km. Setelah kamu membayar tiket masuk, kamu harus berjalan menuju air terjun dengan berjalan kaki kurang lebih 15 menit atau sekitar 200 meter.

Menyusuri jalan setapak menurun yang cukup terjal cukup menguras tenaga kamu. Tapi jangan khawatir, jalan setapak ini telah dibangun dengan susunan kayu yang menyerupai anak tangga yang menjaga pengunjung air terjun Way Kalam sehingga tidak tergelincir saat menuju objek wisata tersebut.


Tiket Masuk
Harga tiket masuk air terjun Way Kalam tergolong sangat terjangkau, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp.5.000/orang. Disana terdapat pula tempat parkir untuk kendaraan roda empat, dengan biaya parkir sebesar Rp.20.000 dan untuk kendaraan roda dua sebesar Rp.5.000. Dengan budget yang tergolong murah ini kamu sudah bisa menikmati destinasi wisata air terjun ini.

Seru dan menarik bukan? Simak terus update informasi pariwisata Lampung Selatan yang akan kami sajikan setiap pekannya di hari Jum’at. (Kominfo).

Bersambung…………………..

Post a Comment

Previous Post Next Post