DPRD Minta Pemprov Lampung Segera Kendalikan Harga Minyak Goreng

Bandar Lampung - Anggota Komisi III yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera menuntaskan persoalan kelangkaan dan mahalnya harga jual minyak goreng baik curah maupun kemasan.




"Sudah terjadi sejak lama minyak goreng itu hilang di pasaran. Kalaupun ada harganya pasti sangat mahal. Masyarakat banyak mengeluh dengan harga baru untuk minyak goreng yang ditetapkan pemerintah," kata dia saat dimintai keterangan.

Menurutnya, pemerintah daerah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus bergerak cepat menuntaskan persoalan ini, sebelum berdampak panjang dan makin memberatkan perekonomian daerah dalam konteks ekonomi makro.

"Apa lagi dalam waktu dekat kita akan memasuki bulan ramadhan dan selanjutnya hari raya Idhul Fitri yang tentunya kebutuhan sembako termasuk minyak goreng begitu tinggi. Hal ini harus diantisipasi oleh TPID," ujar Ade lagi.

Ia mengharapkan, pemerintah daerah bersama TPID kabupaten/kota yang ada di Lampung untuk dapat menguatkan sistem logistik di masing-masing wilayah kewenangannya.


"Perlu kiranya dicek di tingkat produsen sejauh mana aliran distribusi hingga sampai ke tangan konsumen. Jika berbicara lebih jauh, akibat kelangkaan minyak goreng ini akan berdampak pada peningkatan jumlah warga miskin," terangnya.

Menurutnya, kelangkaan minyak goreng yang terus terjadi dikhawatirkan akan berdampak pada penutupan UMKM terlebih yang menjadikan minyak goreng sebagai dasar utama.

"Seperti kita ketahui Lampung merupakan salah satu sentra UMKM. UMKM yang terkenal seperti keripik pisang yang tentunya ini menjadikan minyak goreng sebagai bahan pokok. Pemerintah daerah harus segera mencarikan jalan keluar," tutupnya. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post