Setiap warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlindungan apalagi terhadap Anak yang telah dijamin oleh negara melalui Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Salah satu lembaga yang perduli dengan hal itu adalah LAdA DAMAR Lampung. Polemik yang menimpa inisial PL warga Sidodadi Asri Kecamatan Jati Agung yang telah mengalami kekerasan fisik oleh keluarganya sendiri (identitas.red) dan penelantaran ekonomi oleh suaminya, diduga dipicu oleh Kepala Desa sidodadi asri inisial D yang melakukan tekanan bersama suami PL yaitu inisial F yang bekerja di perusahaan swasta PT.Labinta, yang telah berperan dalam penerbitan buku nikah palsu.
Berkaitan akan hal ini Anggota DPRD Lampung Selatan Maria Agatha didampingi Politikus Senior Sutrimo serta KETUM DPP LSM GPAN Indonesia Edi Syahputra Sitorus, ST melakukan kunjungan 25/02/2022 ke LAdA DAMAR Lampung untuk memfasilitasi PL agar mendapatkan solusi atas permasalahan yang sedang dialaminya.
Dalam Kesempatan ini tim LAdA DAMAR dan pendamping dari Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Dinas Sosial Provinsi Lampung memberikan apresiasi kepada Maria Agatha karena sebagai anggota DPRD Lampung selatan telah bekerja sesuai dengan tupoksi dan mengimplementasikan amanah masyarakat Lampung Selatan.
Pada diskusi tersebut PL menyampaikan keinginannya agar jaminan kehidupan bagi anaknya yang baru berusia 2 bulan agar menjadi pertimbangan dalam upaya fasilitasi pihak terkait.
Ketua DPP LSM GPAN Indonesia menghimbau agar kehadiran Maria Agatha dapat memfasilitasi hadirnya Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan dalam hal anggaran dan pendampingan hukum karena hal ini mempunyai delik hukum yang jelas.
Setelah melakukan kunjungan anggota DPRD Lampung Selatan Maria Agatha beserta rombongan melanjutkan perjalanan dan berjanji akan memfasilitasi akan hal ini, awak media dan masyarakat yang perduli berharap agar PL mendapatkan solusi yang terbaik dalam hal ini.
Post a Comment