Lestarikan Budaya, Pemerintah Mengadakan Sosialisasi Pentingnya Menjaga Warisan Adat

Azmi Arif, S.Pd sebagai penerima fasilitasi bidang kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengadakan kegiatan Bedah Buku Biografi dan Launching Film Dokumenter Jejak Langkah Mamak Lawok Sang Maestro Hahiwang dengan tema “ Peran dan Langkah Pemerintah Daerah Diera Digital Untuk Melestarikan Warisan Budaya Tak Benda “. Yang dilaksanakan di Aula Hotel Sartika Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat.





Turut hadir dalam acara tersebut diatas, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui via zoom meeting, Wakil Bupati Pesisir Barat Ahmad Zulqoini Syarif, S.H , Tiga Narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesisir Barat Sudibyo, S.E, Sai Batin Marga Way Napal Pun Putrawan Jaya Ningrat S.Pd.,M.Si , Sekjen Forum TBM Lampung sekaligus Ketua Umum Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat Fahmi Hasan, S.Sos, Ketua KPU Pesisir Barat, Bawaslu Pesisir Barat, Datuk Musri M ( mamak lawok ), Lakma Dewi dan para undangan lainnya.


Dalam sambutan penerima fasilitasi Azmi Arif menyampai harapan agar semua masyarakat khususnya yang berasal dari Pesisir Barat bisa melestarikan warisan budaya tak benda ini.


Selanjutnya Wakil Bupati Pesisir Barat Ahmad Zulqoini Syarif S.H dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Azmi Arif selaku penulis buku Jejak Langkah Mamak Lawok Sang Maestro Hahiwang dan juga antusias para Mahasiswa dan Pemuda Pesisir Barat yang tergabung dalam HMPPB yang ingin melestarikan kebudayaan asli Pesisir Barat tersebut. Beliau juga menambahkan agar setiap lini bisa saling bekerja sama untuk melestarikan kebudayaan yang ada di Pesisir Barat.


Pun Putrajawan Jaya Ningrat S.Pd.,M.Si sebagai Kepala Marga Se Kabupaten Pesisir Barat juga menyampaikan harapannya agar masyarakat Pesisir Barat mempunyai sikap menghargai karya para budayawan agar budaya-budaya tersebut tidak hilang dari bumi Para Sai Batin dan Ulama ini. “ Masyarakat adat akan terus dan tetap menjaga budaya Pesisir Barat. Karna masyarakat adat tanpa diperintahpun itu sudah menjadi kewajiban bagi kami. Namun semua itu akan berjalan dengan bagus apabila pemangku dan penentu kebijakan memberikan perhatian yang lebih prihal itu “, ungkapnya.


Fahmi Hasan, S.Sos selaku pemuda menambahkan sudah seharusnya dan sepatutnya menjaga warisan leluhur dalam hal ini budaya dan berharap milineal tidak malu dan tetap bangga akan budaya leluhur Pesisir Barat.


Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Barat Sudibyo S.E mengatakan Siap mengakamodir bersama sama HMPPB dan tokoh budaya demi menjaga dan melestarikan budaya Pesisir Barat. (Andrean)

Post a Comment

Previous Post Next Post