Komnas PA Balam Kunjungi Anak Penderita Hydrochepalus dan Kista Otak

Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Bandar Lampung, merespon cepat pengaduan dari warga atas nama Ibu Puput yang berdomisili di Karang Maritim Kecamatan Panjang yang membutuhkan uluran tangan atas penyakit anaknya yang bernama Rizka yang hampir 7 tahun menderita hydrocephalus dan kista Otak.




Sehari-hari Puput, Ibu dari anak tersebut hidup sendirian di rumah warisan Ibu kandunganya. Sedangkan suaminya telah meninggalkannya selama beberapa tahun tidak memberikan nafkah bagi dirinya dan anak, Disampaikan oleh Puput bahwa anaknya menderita hydrocephalus sejak masih bayi, sempat bersekolah PAUD pada usia 5 tahun namun karena kesehatannya yang tidak baik, maka tidak dapat bersekolah lebih lanjut.

Sempat dapat berbicara dan berkomunikasi pada usia tersebut, namun pada usia 7 tahun Rizka mengalami kelumpuhan permanen dan pertumbuhan yang terhambat dan setelah dilakukan pemeriksaan secara medis selain menderita hydrocephalus, penekanan otak ia juga menderita kista berbentuk cairan di otak kanan.

"Jika kesehatannya normal anak ini seyogyanya sudah bersekolah di kelas 6 SD, namun hingga kini hanya bisa terbaring lemah di atas kasur selama bertahun-tahun", ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung Ahmad Apriliandi Passa yang didampingi Sekretaris Donal Andrias dan rombongan jajaran pengurus Komnas PA Kota Bandar Lampung dan Staf Dinas PPPA Kota Bandar Lampung saat mengunjungi korban pada hari Rabu 29 Desember 2021 di Yuka Karang Maritim, Panjang.

Sudah 5 tahun Puput menghidupi diri dan anaknya secara sendiri dan tidak memiliki biaya untuk melakukan pengobatan. Atas peristiwa tersebut Komnas PA Kota Bandar Lampung atas inisiatif beberapa anggota yang tersentuh memberikan bantuan alakadarnya guna meringankan hidup dan pengobatan Puput dan anaknya.

"Harapan Komnas PA Kota Bandar Lampung, pemerintah Kota Bandar Lampung dan pemerintah Provinsi Lampung dapat membantu dan memberikan fasilitas pengobatan gratis bagi Rizka, agar dapat diperiksa oleh dokter yang berkompeten dan ditangani dengan tepat dan kita juga warga Kota Bandar Lampung dan Provinsi Lampung dapat ikut juga tergerak membantu Rizka" Tandas Ketua PA.

Post a Comment

Previous Post Next Post