Manfaatkan Limbah Cabai Untuk Bercocok Tanam

UNDERCOVER - Seorang ibu rumah tangga yang hidup dengan ke terbatasan ekonomi berhasil membudidayakan limbah cabai busuk untuk di jadikan bibit atau tanaman cabai.



Cabai rawit merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat dan juga merupakan kebutuhan masyarakat Indonesia akan stok cabai rawit yang terus meningkat menjadikannya sebagai salah satu tanaman cabai paling menguntungkan, selasa (16/11).

Saat di temui di kediaman nya Ari Subawanti seorang ibu rumah tangga yang tingal di desa pandan surat rt 06/03 kecamatan Sukoharjo pringsewu mengatakan ia dan keluarga merasakan efek dari masa pandemi covid-19 ini membuat dirinya dan keluarga kekurangan ekonomi.

Dengan memanfaatkan limbah cabai yang di kumpul kan dari pedagang di pasar dan sudah tidak layak di jual, ia dapatkan dengan gratis dari penjual dan memanfaatkan limbah tersebut untuk di bercocok tanam dirumah nya, tidak hanya cabai tetapi limbah tomat yang sudah busukpun ia manfaatkan untuk bercocok tanam bahkan sekarang seperti bercocok tanam jahe, lancang, dan pangkal seledri yang di buang ia manfaatkan untuk di tanam, ucapnya.

Ia pun memanfaatkan dari limbah-limbah yang ada seperti memanfaatkan pupuk mengunakan air beras yang di permentasi, pupuk kandang dan limbah plastik untuk media bercocok tanam.

Saat pandemi covid-19 ia mengaku sudah beberapa kali panen cabai, tomat dan jahe untuk di jual sehingga mampu mencukupi kebutuhan ekonomi di keluarga nya, ujarnya.

Ia berharap agar masyarakat juga dapat memanfaatkan limbah yang ada untuk dapat di budidayakan dan memanfaatkan lahan yang ada untuk dapat bercocok tanam.(kris)

Post a Comment

Previous Post Next Post