Pemkab LamSel Gelar Sosialisasi Persiapan Lanjutan Pelaksanaan Pilkades Serentak 2021

KALIANDA, Diskominfo Lamsel, UNDERCOVERPemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar saosialisasi persiapan lanjutan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021.


Aktivitas sosiaisasi itu diadakan lewat virtual lewat program zoom meeting dari Kantor Dinas Pendayagunaan Warga dan Desa (PMD) Pemkab Lampung Selatan, Jumat (1/10/2021).

Nampak hadir dalam aktivitas itu, Kepala Dinas PMD Rohadian, Kepala Dinas Kependudukan dan Pendataan Sipil Edy Firnandi, Kepala Sektor Penangkalan dan Pengaturan Penyakit Dinas Kesehatan Kristi Endarwati dan beberapa petinggi berkaitan yang lain.

Sementara sosialiasi diikuti peserta yang terbagi dalam Camat, Kepala Seksi Pemerintah Kecamatan dan Panitia Penyeleksian Kepala Desa dari 84 desa se-Lampung Selatan yang hendak melakukan Pilkades tahun 2021 lewat virtual dari tempat semasing.

Kepala Dinas PMD Kabupaten Lampung Selatan Rohadian menjelaskan, publikasi kelanjutan itu sebagai tindak lanjut dari pertemuan yang diadakan di Aula Rajabasa, di tanggal 28 September 2021 kemarin.

Rohadian menyebutkan, arah dikerjakannya publikasi itu dalam rencana menyiapkan aktivitas Pilkades yang pernah terlambat. Sebelumnya aktivitas Pilkades akan dikerjakan di tanggal 9 Agustus 2021.

Penangguhan Pilkades itu karena berlangsungnya kenaikan kasus Covid-19 yang lumayan tinggi di Kabupaten Lampung Selatan.

"Kita masih menyiapkan untuk meneruskan tingkatan Penyeleksian Kepala Desa yang terlambat. Karena ada penangguhan seperti tercantum pada surat Kementerian Dalam Negeri," tutur Rohadian pada acara publikasi itu.

Rohadian menambah, dalam penerapan tingkatan Pilkades 2021 di 17 Kecamatan se-Lampung Selatan itu, nanti tetap mengaplikasikan prosedur kesehatan yang ketat sesuai ketentuan yang berjalan.

Dimulai dari lakukan rapid test ke semua Panitia Pelaksana dan Peserta Pilkades satu hari saat sebelum penerapan aktivitas. Selanjutnya membuat Tempat Pengambilan Suara (TPS) sesuai standard prosedur kesehatan.

"Rapid test antigen untuk panitia Penyeleksian Kepala Desa, calon kepala desa dan saksi calon kepala desa itu dikerjakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan," jelasnya.

Rohadian menjelaskan, TPS nanti akan diperlengkapi dengan bedeng khusus, tempat bersihkan tangan/hand sanitizer, termogun, desinfektan dan sarung tangan sekali saja pakai untuk pemilih dan faksi pelaksana dan beberapa peralatan yang lain.

Seterusnya, hal yang juga sangat penting yang lain yakni panitia harus pastikan aktivitas itu tidak memunculkan keramaian massa dan pemilih harus memakai masker.

"Untuk yang temperatur badannya di atas 37,3 derajat celcius itu kelak melakukan pencoblosannya harus ada di tempat bedeng khusus. Karena kami tidak mau penerapan Pilkades ini memunculkan cluster baru. Oleh karenanya ini perlu loyalitas, kesadaran dan kepatuhan dari kita," ucapnya.

Di kesempatan itu, Rohadian ikut mengingati supaya Panitia Pelaksana Pilkades kembali lakukan updating pemutakhiran mata tentukan di daerah semasing. Ingat penerapan Pilkades sudah terlambat sepanjang dua bulan.

"Mungkin sepanjang dua bulan ini ada beberapa adik kita, rekan-rekan kita yang awalnya belum berumur 17 tahun dan sekarang ini sudah genap berumur 17 tahun. Atau ada mata tentukan yang wafat atau berpindah, ini akan punya pengaruh pada mata tentukan," pungkasnya.

Untuk dipahami, sampai sekarang ini belum juga ditetapkan kapan penerapan Pilkades di Kabupaten Lampung Selatan. Ini karena masih menanti perintah dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Post a Comment

Previous Post Next Post