Bupati Pesisir Barat Menghadiri Acara Peletakan Batu Pertama Pesantren Maqwa

UNDERCOVER - Selain Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH, hadir juga dalam acara tersebut diatas Kepala Kemenag Pesieir Barat H. Yunizar Andri, S.T., M.Ag. Kapolsek Pesisir Tengah Kompol. Muhidin, Perwakilan dari Kodim 0422/Lampung Barat, Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia TGB DR. M. Zainul Majdi, Lc,. MA dan Ketua IKAM Lampung DR. KH. Ahmar Bukhari Muslim, Lc., MA. serta Para Donatur Pondok Pesantren Maqwa .





Dalam sambutannya, Ketua OIAA TGB DR. M. Zainul Majdi, Lc, MA mengatakan, "Sesuatu hal yang baik dilakukan dari langkah kecil, seperti yang kita laksanakan pada hari ini dimana ketika ingin membangun pondok pesantren yang megah berawal dari batu kerikil kemudian menjadi bangunan yang megah".

Diakhir sambutannya beliau berharap semoga dengan dibangunnya Pondok Pesantren Maqwa yang bertempat di Jl. Fatmawati Soekarno, Pekon Seray, Krui ini kedepannya dapan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan menciptakan santri-santri yang berkualitas dan berguna bagi Agama, Negara dan Keluarga.

Bupati Pesisir Barat DR. Drs. Agus Istiqlal SH., MH. yang hadir langsung dalam acara peletakan batu pertama mengucapkan selamat datang kepada Ketua OIAA beserta rombongam dan berharap pembangunan pondok pesantren Maqwa berjalan dengan lancar serta tidak ada hambatan dalam proses pembangunannya.

"Untuk Pondok Pesantren Maqwa, saya akan memberikan 1/4 (seperempat) dari hasil panen kebun Alpukat saya. InsyaAllah setiap bulannya ada 6000 pohon Alpukat yang dipanen dan 1/4 nya saya akan berikan kepada Pondok Pesantren Maqwa, saya ingin menjadi donatur tetap untuk Podok Pesantren Maqwa ini" tambahnya.

Acara diakhiri dengan prosesi pelatakan batu pertama oleh Bupati Pesisir Barat, Ketua Kemenag, Kapolsek Pesisir Tengah, Perwakilan Kodim 0422/Lampung Barat, Ketua OIAA, Ketua IKAM Lampung dan para donatur Pondok Pesantren Maqwa.

Acara dilaksanakan dengan mengikuti Protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19

Post a Comment

Previous Post Next Post