MN Bendahara SNVT Program BSPS 2018 Provinsi lampung Diduga Terlibat dalam tidak Terbayarkannya Gaji TFL dan Korfas.

 

Lampung Selatan, UNDERCOVER - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikerjakan melalui Satuan kerja (SATKER) Perumahan dan pemukiman (PERKIM )Dinas pekerjaan Umum (PU) provinsi lampung yang seyogyanya menjadi proyek strategis nasional menorehkan catatan buruk. Hal ini berhubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Program BSPS 2018 yang di akomodir oleh Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Provinsi Lampung berupa kegiatan pendataan /verifikasi terhadap 5588 penerima bantuan yang di dampingi oleh sekitar 100 Tenaga Fasilitator Lapangan dan 12 Koordinator Fasilitator , sampai saat ini belum menerima gaji yang menjadi hak para fasilitator yang telah melaksanakan kewajiban mereka.

Berdasarkan informasi mantan TFL dan Korfas yang terekrut pada kegiatan pendataan BSPS 2018 para TFL yang gajinya bersumber dari APBD Kabupaten dan kota dengan nilai kontrak sebesar Rp. 4050.000.000,-/bulan (selama 2 bulan)dan Korfas diseputaran Rp.4.500.000 – Rp.5.000.000/bulan (selama 1 bulan) tidak dibayarkan sampai dengan sekarang dengan informasi alasan dari SNVT adanya keterlambatan dalam memasukkan berkas ke KPPN Provinsi lampung, hal ini menimbulkan tanda tanya mengenai kebenaran akan hal tersebut.

LSM Gerakan Peduli Anggaran Negara (GPAN) akan menelusuri hal tersebut dengan melakukan langkah administratif terhadap bendahara SNVT Provinsi Lampung Ibu “MN” agar segera dilakukan audit eksternal dan internal, nanti proses berjalan bilamana dalam proses analisa dan pengkajian ditemukan adanya dugaan kelalaian administratif kami akan segera melakukan langkah hukum agar bendahara SNVT pada kegiatan BSPS pendataan 2018-2019 ini (MN) mempertanggung jawabkan secara materi dan hukum sesuai dengan Undang undang yang berlaku di Indonesia.

Awak media mencoba melakukan konfirmasi terhadap MN namun belum mendapatkan klarifikasi atas hal ini. Sampai berita ini diturunkan MN dan SNVT provinsi lampung susah untuk dihubungi,(Red)