Tahun Depan Lambar Terima Kucuran Dana dari Pusat sebesar 10 Miliar Untuk Mendukung Kabupaten Literasi

Lampung Barat, UNDERCOVER - Perjuangan Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus untuk mewujudkan Kabupaten Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi mulai menampakkan hasil.



Kali ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat mendapat dukungan Anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Perpustakaan Republik Indonesia (RI) sebesar 10 Miliar yang akan dikucurkan pada tahun 2022 mendatang.

Kepastian dukungan anggaran dari Perpustaakan RI tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Perpustakaan RI Muhamad Sarif Bando kepada Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus melalui Video Conference (Vicon) rabu, (28/7/2021).

Dalam Vicon tersebut, Diketahui bahwa Kepala Perpustakaan RI Drs. Muhamad Sarif Bando, MM mengatakan dirinya bangga dan pihaknya akan terus memberi dukungan kepada Bupati Lampung Barat, dalam memperjuangkan literasi di Bumi Skala Brak.

" Kita sudah siapkan aggaran 10 miliar untuk membantu Lampung Barat, anggarannya sudah disiapkan pak Dirjen.

Lampung Barat kita rencanakan untuk menjadi pilot projek transformasi perpustakaan. Ini dilihat dari perkembangan literasi di Lampung Barat yang sudah cukup bagus, dengan adanya Perpustakan Pekon, dan perpustakaan berjalan, " Ucap Kepala Perpustakaan RI.

Sementara itu, untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh Kepala Perpustakaan RI, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menyambut baik dengan adanya bantuan dan suport dana dari Pemerintah Pusat melalui Perpusakaan RI ini.

" Suport dan dukungan ini akan kami jadikan sebagai pemupuk semangat kami dalam mewujudkan Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi. Insaallah bantuan dari Perpustakaan RI nanti akan kita bangunkan Gedung Perpustakaan Daerah, yang ada di lingkungan sekuting terpadu, "Kata Bupati melalui Vicon yang berlangsung di Kediamannya bertempat Pekon Purawiwitan, Kecamatan Kebun Tebu.

Selain itu, Parosil Mabsus juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Lampung Barat sebagai Kabupaten Literasi bukan hal yang mudah, sebab Mengingat dari 15 Kecamatan, 131 Pekon dan 5 kelurahan yang ada di Lampung Barat memiliki latar belakang budaya dan suku yang berbeda, dan ada diantara nya yang sulit untuk menanamkan kebiasaan membaca. Sehingga dibutuhkan perjuangan dan kerja keras dari seluruh stakeholder untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.

" Namun, Alhamdulilah usaha dan upaya itu sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Minat baca di masyarakat kini mulai meningkat, terbukti dengan semakin manjamurnya Pojok Baca di setiap sudut lokasi baik perkantoran, perkampungan bahkan rumah baca sudah hampir merata ada di setiap pekon. Saya punya keyakinan dengan meningkatnya minat baca masyarakat di Lampung Barat, kedepan Lampung Barat akan lebih maju dan semakin berkembang kedepannya, "Jelasnya. (Andrean)

Post a Comment

Previous Post Next Post