RMD DPRD Prov Lampung Komisi V Apresiasi Atas Capaian Pemprov Lampung.

Bandar Lampung, UNDERCOVER - H. Rahmat Mirzani Djausal (RMD) anggota DPRD prov. Lampung komisi V mengapresiasi Pemerintah Provinsi Lampung atas pembayaran intensif tenaga kerja kesehatan (nakes) nomor enam se-Indonesia. Posisi itu menempatkan Lampung merealisasikan 42,27% insentif nakes. rabu (21/07/2021).




RMD yang merupakan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Prov Lampung ini juga menyampaikan terkait evaluasi pelaksanaan PPKM Darurat yang diutarakan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam jumpa pers yang disiarkan virtual melalui YouTube, sabtu (17/07/2021) lalu.

Dalam konferensi persnya Menteri Dalam Negeri memaparkan, dari anggaran Rp1,75 triliun, total realisasi insentif nakes pemda provinsi se-Indonesia mencapai Rp 591,2 miliar atau 33,88%. Menteri Tito juga menyampaikan teguran tertulis untuk 19 provinsi karena realisasi anggaran penanganan Covid-19 insentifnya masih rendah, padahal dananya ada.

"Kami berharap tingginya realisasi insentif nakes ini membuat penanganan pandemi Covid-19 di Lampung makin membaik dan segera masuk zona hijau. Tentu ini membutuhkan kerja sama semua pihak terutama masyarakat dalam menjalankan prokes 5M," ujar RMD.

RMD yang juga menjabat Ketua DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung itu. pun mengakui tantangan Lampung dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Lampung berada di posisi perlintasan Jawa-Sumatera, sehingga mobilitas antar provinsi melewati Lampung sangat besar. Belum lagi mobilitas antar penduduk," ucap RMD.

Dia berharap dengan pembayaran insentif nakes sebagai dukungan agar para nakes tetap semangat.

"Kami di DPRD Lampung konsisten mengawasi penggunaan anggaran agar dibayarkan dan tak ditahan-tahan," tutup Mirza (sapaan akrabnya).



Wan Ajo dan Wahyoedi Melaporkan

Post a Comment

Previous Post Next Post