Diduga Dinas Perikanan Pesibar Tebang Pilih Terkait Bantuan Sarana Penangkapan Ikan Untuk Nelayan

Pesisir Barat, UNDERCOVER - Sejatinya bantuan sarana penangkapan ikan dimaksudkan untuk memperkuat armada perikanan tangkap nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan khususnya nelayan, yang dapat berupa alat tangkap, mesin, serta kapal dan lain-lain yang bersangkutan dengan kebutuhan nelayan. Sedangkan tujuan yang akan dicapai adalah sebagai berikut:
1. Stimulan untuk meningkatkan kapasitas usaha nelayan
2. Meningkatkan jumlah kapal perikanan yang berkualitas dan bersertifikat
3. Meningkatkan produktivitas usaha penangkapan ikan
4. Meningkatkan mutu hasil tangkapan
5. Meningkatkan pendapatan nelayan.



Petunjuk teknis pengadaan bantuan sarana penangkapan ikan disusun untuk memberikan acuan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan bantuan sarana penangkapan ikan yakni: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap sebagai pelaksana kegiatan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota sebagai mitra pelaksanaan kegiatan, calon penerima bantuan dan pihak terkait lainnya.

Namun dalam pelaksanaannya Pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Perikanan dalam penyaluran bantuan sarana penangkapan ikan diduga kuat melakukan tebang pilih serta terkesan bermain dari pembagian bantuan tersebut. 

Menurut nelayan berinisial Z yang dijumpai awak media pada saat meliput disekitaran Pelabuhan Kuala Stabas, mengungkapkan bahwa Dinas Perikanan dalam penyaluran bantuan tersebut melakukan tebang pilih, bagaimana tidak dalam setiap melakukan penyaluran, bantuan itu ditujukan kepada nelayan yang sudah mendapatkan bantuan sebelumnya, menurutnya setidaknya sekitar 5 kali  pembagian bantuan ditujukan kepada orang yang sama.

Hal itu menambah dugaan kuat adanya permainan yang dilakukan Oknum dari pihak terkait dalam pembagian bantuan yang dikucurkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan tersebut.

"Dari segini banyaknya nelayan yang dapet ada yang 5 kali ada yang ga dapet sama sekali dan yang dapet juga orangnya itu-itu aja, saya juga udh ikut kelompok nelayan, kalo untuk pengajuan proposal udah bosen bang tiap akan ada bantuan ngajuin terus tapi yang dapet itu lagi, harusnya minimal walaupun dikit (bantuannya) ya harusnya merata bang"

Sementara menanggapi keluhan nelayan tersebut melalui sambungan telepon seluler, Rabu (23/06/2021) Kepala Bidang Perikanan dari Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat Bambang Supeno membantah hal tersebut, menurutnya jika ingin mendapatkan bantuan nelayan harus terdaftar di kementrian melalui penyuluh perikanan dan harus terdaftar dalam kelompok nelayan.

"Jadi semua bantuan permohonan itu harus melalui one data (satu data) di kementrian jadi bukan kita yang pilih kasih," kilahnya.

Terkait kelompok yang telah mengajukan data berulang kali namun hingga saat ini tak kunjung menerima bantuan dari Dinas Perikanan, Bambang enggan menjawab pertanyaan Awak Media , malah ia meminta nelayan yang melapor agar menemuinya di kantor Dinas Perikanan .

Kemudian ketika meminta tanggapannya tentang nelayan  yang mendapatkan bantuan berulang sampai 5 kali, ia mengatakan itu tidak benar, malah kembali bambang meminta nelayan tersebut agar menghadap dirinya.

"Itu tidak benar, siapa yang nanya? ya suruhlah yang ngadu itu suruh ngadep saya dikantor biar saya ngomong sama dia ntar, gitu aja ya," Tegas Bambang Supeno kepada awak media. (Andrean/Team)

Post a Comment

Previous Post Next Post