Lampung, UNDERCOVER - Komitment Kepolisian Daerah Lampung untuk menindak tegas pelaku kejahatan C3 (Curat, Curas, Curanmor) di Lampung terus mendapatkan apresiasi dan dukungan dari kelompok-kelompok masyarakat yang ada di Propinsi Lampung. Terbaru dukungan juga datang dari Ormas GASPOOL LAMPUNG sebagai organisasi perhimpunan pengemudi ojek online di Propinsi Lampung dari seluruh aplikasi baik Gojek, Grab, Maxim atau yang lainnya. Para pengemudi ojek online memang paling beresiko atas kejahatan C3 terutama Curanmor dan Begal yang sangat marak terjadi di Propinsi Lampung.
Ketua Umum Ormas GASPOOL LAMPUNG, Miftahul Huda mengatakan bahwa mereka sangat mendukung tindakan tegas dan terukur dari Kepolisian dalam memberantas C3 di Lampung. Hal ini karena sudah banyak pengemudi Ojek Online di Lampung yang menjadi korban baik curanmor maupun curas dan pembegalan. "Kami setuju dengan tindakan tegas. Sikat-sikat saja Begal dan Maling motor itu, habisi sampai ke akarnya. Gak usah bicara HAM pada Begal, mereka pun tak memikirkan kita saat maen tebas maen tembak ke masyarakat." Ungkap kekesalan Bang iif, panggilan akrab pria plontos ini.
Masyarakat Lampung memang berharap Curanmor dan Begal bisa diberantas hingga ke akar nya dan juga penadahnya. Hal ini agar masyarakat khususnya pengemudi ojek online bisa tenang dan nyaman mencari rezeki. "Sudah dikejer angsuran motor, dihantui begal dan curanmor pula. Kasihan kawan-kawan OJOL ini. Harus tindak tegas sampai penadah akhirnya." Pungkas Miftahul Huda.(Red)
Post a Comment