MotoGP, UNDERCOVER - Marc Marquez belum menemukan performa ideal sejak kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 di Portugal. Akhir pekan ini, tantangan lain menanti di Mugello.
Dari tiga balapan yang sudah diikuti pembalap Tim Repsol Honda tersebut musim ini, ia masing-masing finis P7 di Portimao (Portugal), P9 di Jerez (Spanyol), dan gagal finis karena terjatuh di Le Mans (Prancis).
Sejauh ini, juara dunia delapan kali itu tidak kehilangan insting sebagai jawara balap motor. Tetapi, kondisi fisiknya yang baru pulih dari cedera menjadi penghalang terbesarnya.
Setelah MotoGP Prancis, kampiun MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) tersebut paling tidak memiliki waktu lebih dari 10 hari untuk memulihkan kondisi fisiknya.
Namun, lomba berikutnya di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan ini (28-30/5/2021), akan sangat menguras stamina. Kurang dari sepekan, sudah menanti GP Catalunya di Circuit de Barcelona-Catalunya, 4-6 Juni.
Performa Marquez memang belum kembali seperti sebelum mengalami cedera di Jerez pada menjelang akhir Juli 2020 lalu. Tetapi, determinasinya untuk bertarung belum habis.
Pemenang 56 lomba kelas MotoGP (total 82 dari seluruh kelas) tersebut mengaku terus mengalami kemajuan dalam proses pemulihan. Marquez pun menyebut sudah mampu menunjukkan potensi bagus pada lomba di Le Mans yang berlangsung basah.
“Akhir pekan ini di Mugello kami harus mampu bagus sejak Jumat pagi, mencoba konsisten dengan menemukan kecepatan bagus,” ucap peraih 62 pole di MotoGP (total 90 semua kelas).
“Saya tahu kondisi fisik membatasi saya. Saya juga tahu akhir pekan ini tidak akan mudah untuk mendekat ke depan jika kondisi lintasan kering. Kami akan menghadapi dua balapan beruntun (back-to-back), pertama bagi saya tahun ini. Secara fisik akan lebih berat tapi kami akan mengatasinya.”
Rekan setim Marquez, Pol Espargaro memang tidak mengalami kendala fisik. Namun, pembalap yang baru bergabung dengan Repsol Honda itu ternyata butuh waktu lebih lama untuk mentehaui trik mengeluarkan performa Honda RC213V yang sesungguhnya.
Tujuan utama Espargaro turun di Mugello nanti adalah meningkatkan level pemahaman terhadap motor.
“Setelah absen pada 2020 lalu, Mugello kembali menggelar MotoGP tahun ini. Jadi, senang rasanya balapan bisa kembali ke Mugello. Turun dengan motor MotoGP di trek lurus merupakan sesuatu yang unik,” ujar pembalap asal Spanyol itu.
“Kami harus tahu bagaimana reaksi motor di trek yang berbeda dibanding sebelumnya. Persaingan sepanjang akhir pekan ini akan sangat sengit. Tetapi bila kami mampu bagus di sesi latihan bebas, menurut saya kami mampu bersaing di depan di Mugello.”
Post a Comment